Berbeda dengan lingkungan kantor kolaboratif, Mission Control berfungsi sebagai ruang isolasi untuk para pekerja agar terus berkonsentrasi.
Arsitek menggambarkan perjalanan singkat dari kantor pusat ke kantor mikro baru yang berjarak 4 meter, sebagai "perjalanan seremonial" penting untuk meninggalkan gangguan dan masuk ke lingkungan yang mendukung pola pikir kerja.
( BACA JUGA: Bikin Lidah Keseleo, Ini nih Nama Daerah Terpanjang dan Tersulit Untuk Diucapkan Dalam Satu Helaan Nafas, Yakin Kamu Bisa Baca? )
"Kami membangun struktur yang dirancang khusus ini sebagai antitesis dari ruang kontemplasi dengan pemandangan lansekap dan mengalir di dalam dan luar ruang," kata arsitek tersebut.
Sapu dariserat kelapa alami yang saling terikat sebanyak 546 buah menutupi fasad luar dari ruang seluas 7 meter persegi dan menciptakan permukaan yang mulus secara visual dengan pintu tersembunyi.
Eksterior "berbulu" menutupi struktur dengan atap miring yang dibuat dari polikarbonat dan dilengkapi jendela sebagai jalan cahaya alami dan udara masuk.
( BACA JUGA: Ekstrem, Seorang Pria Cabut Gigi Kakek-kakek Dengan Catut )
Di dalam, kayu lapis yang dicat putih melapisi dinding dan langit-langit yang dibungkus dengan wol domba sebagai isolasi. (Arimbi Ramadhiani/Kompas.com)
(Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Seperti Tanpa Jendela dan Pintu, Bangunan Ini Diselimuti 546 Sapu Ijuk )