Tertidur Saat Kios Terbakar, Bocah di Bandung Ditemukan Tewas Terpanggang Tak Berupa dan Kulitnya Terkelupas

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Musibah kebakaran kembali terjadi dan menelan korban jiwa.

Kebakaran itu melanda daerah di Kampung Cipasir, RT 01 RW 01 Desa Jelekong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Melansir dari Kompas.com pada Selasa (24/9/2019), kejadian nahas itu terjadi di Jalan Bandung-Garut.

Baca Juga: Alarm Kebakaran Berbunyi dan Kamar Mendadak Gelap, Ariana Grande Terpaksa Harus Dievakuasi dari Hotel Seharga Rp 45 Juta Per Malam

Saat terjadi kebakaran, diinformasikan terdapat korban jiwa yakni seorang anak perempuan yang tewas terbakar.

Danton III Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, Agus Tatang membeberkan jika memang ditemukan korban jiwa seorang anak kecil.

"Ada korban meninggal, perempuan berumur 6 tahun, namanya belum diketahui karena sudah dibawa ke rumah sakit AMC," ujar Agus dikutip dari Kompas.

Baca Juga: Geger Penemuan Ular Berkaki Mirip Naga yang Mati Terpanggang di Lokasi Kebakaran Hutan Riau, Panji Petualang Angkat Bicara

Berdasarkan informasi, bocah tersebut diduga tengah tertidur saat kebakaran terjadi.

"Kemungkinan keadaan panik. Apakah tertinggal atau bagaimana, tidak jelas juga. Tapi berdasarkan informasi diduga korban masih tidur," beber Agus.

Sementara itu, saat ditemukan kondisi bocah itu dalam keadaan gosong tak berupa.

Baca Juga: Meski Sedang Bertugas Padamkan Api, Petugas Manggala Agni dan BPBD Riau Tetap Laksanakan Upacara HUT RI 74 di Lokasi Kebakaran Hutan

"Tubuhnya sudah dibawa ke RS, tapi kakinya saya lihat tadi masih tertinggal, terkelupas." tambah Agus.

Melansir dari Tribun Jabar pada Selasa (24/9/2019), kebakaran melanda sejumlah bangunan semi permanen.

Objek yang terbakar berupa kios-kios warung di sekitar jalan raya Bandung-Garut itu.

Baca Juga: Restorannya Kebakaran dan Sarwendah Kecelakaan di Hari yang Sama, Ruben Onsu Tak Mau Syirik Kaitkan Musibahnya dengan Hal Mistis: Belum Rezeki Aja!

Rusmani Effendi, Kanit Satpol PP Rancaekek di lokasi kejadian membeberkan penyebab dari kebakaran yang diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

"Yang terbakar ada delapan unit bangunan semi permanen. Diduga korsleting listrik. Pemadaman api melibatkan delapan pemadam kebakaran," ujar Rusmani dikutip dari Tribun Jabar.

Sementara itu, kebakaran yang menimpa bangunan liar itu terjadi pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca Juga: Usai Pegawainya Kesurupan Massal dan Kini Ditimpa Musibah Kebakaran, Ruben Onsu : Kalau Boleh Memilih Jangan Karyawan Saya, Biar Saya yang Menanggungnya

Usai mendapat laporan, petugas kemudian menerjunkan kurang lebih enam unit mobil pemadam untuk menjinakkan api.

Ada sekitar 7 kios yang saat itu ikut terkena sambaran api, termasuk yang ditempati korban meninggal.

"Yang terbakar itu jenis bangunan liar, tujuh kios terbakar, luasnya sekitar 3x3," kata Agus.

Baca Juga: Mantan Animator Ghibli Diduga Meninggal Akibat Insiden Kebakaran Studio Kyoto Animation

Api baru berhasil dipadamkan pukul 08.30 WIB.

Tak ada kendala saat melakukan pemadaman, namun di lokasi kejadian terjadi kemacetan karena bertepatan dengan jam kerja dan sibuknya lalu lintas.

Sampai saat ini, pihak berwajib sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

(*)