Find Us On Social Media :

Seharga Rp 50 Miliar, Rumah Anang Hermansyah dan Ashanty Tak Kunjung Terjual Meski Telah Ditawar Pak Haji Kalimantan, karena Angker?

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Rabu, 25 September 2019 | 09:25 WIB

Seharga Rp 50 Miliar, Rumah Anang Hermansyah dan Ashanty Tak Kunjung Terjual Meski Telah Ditawar Pak Haji Kalimantan, karena Angker?

Tak heran, kabar ini menghembuskan kembali isu angker yang membayangi penjualan rumah Anang Hermansyah dan Ashanty di Cinere.

Pasalnya, Ashanty sendiri mengakui bahwa ia memang merasakan teror setiap malam hingga membuatnya susah tidur.

"Cuma memang 2 bulan kemarin, setiap malam aku di rumah nggak bisa tidur. Selalu nggak bisa tidur sampai akhirnya aku berobat lah. Mungkin aku kurang dekat sama Allah,” akunya di tayangan YouTube STARPRO Indonesia.

Baca Juga: Tolak Naik Pesawat dan Rela Tempuh 7 Jam Perjalanan Darat Demi Nyanyi di Rumah Bupati, Ashanty: Mengenang Masa-masa Pacaran

Teror mistis yang dialami Ashanty juga mengingatkan kita akan terawangan paranormal Mbak You beberapa waktu lalu.

Lewat unggahan Instagramnya @mbakyou17 pada Sabtu (21/9/2019), Mbak You justru mengungkap istana megah Anang dan Ashanty yang senilai Rp 50 miliar itu dikelilingi oleh aura gelap.

Di luar dugaan, paranormal yang kerap memprediksi nasib para artis ini merasakan teror mistis tersebut bukan soal rumahnya, melainkan ingin menghancurkan Ashanty.

Baca Juga: 7 Tahun Jadi Ibu Tiri Aurel Hemansyah, Ashanty Bongkar Perlakuan Sang Putri Sambung Kepadanya

"Teluh, santet bisa mengikuti kemana pun Ashanty pergi," ujar Mbak You.

"Kadang-kadang santet itu tujuan ke A bisa kena ke B. Jadi yang dirusak bukan rumahnya tapi Ashanty sendiri, usahanya biar hancur, Ashanty berantakan," lanjutnya.

Meski begitu di akhir terawangannya, Mbak You mengaku rumah Anang Hermansyah dan Ashanty meski beraura gelap, tetapi mampu mendatangkan rezeki.

Baca Juga: Ashanty Kaget dengan Munculnya Teror Kaki Seribu dan Kalajengking, Anang Hermansyah Pernah Ungkap Cerita di Balik Kemegahan Istananya: Rumah Ini Dibangun dengan Darah

"Yang tinggal di sini kuat rejekinya bagus, tapi kalau tidak kuat gelisah, panas, pengen pergi, rasa tidak nyaman, kepengen cepat-cepat menjual rumah ini. Kalau bertahan rejekinya bagus," tandasnya.

(*)