Grid.ID - Kelebihan penghuni menjadi salah satu masalah yang dihadapi pemerintah dalam managemen penjara di Indonesia.
Hal ini ternyata justru berbanding terbalik dengan kondisi penjara di Belanda yang kosong bahkan pemerintah harus 'impor' narapidana dari negara lain.
Tak seperti Indonesia, angka tindakan kriminal yang semakin menurun membuat penjara di Belanda kosong dan terancam tutup.
Baca Juga: Peraturan Aneh! Pekerja di Tiongkok Wajib Cium Bosnya Setiap Pagi
Padahal di Indonesia, jumlah narapidana tidak sebanding dengan ketersediaan ruangan lapas (jumlah narapidana lebih banyak dari jumlah penjara).
Adapun overcrowding yang dimaksud di sini adalah situasi krisis akibat kepadatan penghuni lapas.
Kelebihan beban penghuni atau situasi overcrowding menghantui hampir seluruh di rumah tahanan (rutan) dan penjara/lapas di Indonesia.
Kelebihan penghuni di beberapa penjara bahkan sudah sampai ke titik mengkawatirkan.
Semakin meningkat populasi penghuni penjara tiap tahunnya, maka segaris dengan itu, angka kelebihan penghuni penjara meningkat cukup signifikan.
Baca Juga: Tinggal di Rumah Mewah Bersama Dua Anaknya, Cathy Sharon Tapaki Kehidupan Sebagai Single Mom
Apabila dilihat lebih dekat, angka kelebihan penghuni menjadi sangat mengerikan di beberapa wilayah di Indonesia.
Kelebihan penghuni di Kalimantan Timur mencapai 166 persen, DKI Jakarta menyentuh 170 persen, Kalimantan Selatan mencatat angka 183 persen. Angka itu sama dengan kelebihan penghuni di Sumatera Utara.