Find Us On Social Media :

Jawaban Bijak Ibunda Andhika Pratama Hadapi Berbagai Nyinyiran saat Sang Putra Nikahi Ussy Sulistiawaty dengan Status Janda Beranak Dua

By Winda Wahdania, Jumat, 27 September 2019 | 18:19 WIB

Jawaban Bijak Ibunda Andhika Pratama Hadapi Berbagai Nyinyiran saat Sang Putra Nikahi Ussy Sulistiawaty dengan Status Janda Beranak Dua

Mama Sherly sendiri khawatir jika sang anak tak mampu menghadapi resiko yang akan diterima jika nekat menikah dengan Ussy yang kala itu jauh diatasnya.

"Dari sudut pandang saya dulu, saya nggak pernah menentang hubungan Ussy dan Andhika waktu itu, tapi saya cuma menanamkan wawasan,"

"Dia (Andhika) harus berhadapan dengan resiko yang bakal dia hadapi, satu cibiran orang posisi Andhika saat itu yang masih belum punya nama, mendekati Ussy yang status ekonominya jauh diatas Andhika," terang Mama Sherly.

"Pasti banyak yang berfikir, Andhika ini nebeng beken aja, apalagi anak piyek kok mendekati yang lebih dewasa," imbuhnya.

Baca Juga: Masak Bareng Mertua, Ussy Sulistiawaty Tersipu Dipuji Ibu Andhika Pratama: Pintar di Dapur dan di Kasur

Namun demikian, mama Sherly sendiri juga harus menerima banyak cibiran dari keluarga dan teman-teman.

Pasalnya Andhika kala itu dianggap mampu memilih gadis yang jauh lebih dari Ussy.

"Jujur, dari keluarga juga banyak masukan-masukan eh ngapain, Andhika itu kan ganteng, kan bisa memilih, tinggal tunjuk jari aja, cewe yang mana, ngapain dibolehkan, kan statusnya Ussy janda," kata Mama Sherly.

Menanggapi hal tersebut mama Sherly sendiri hanya tersenyum sembari memberikan jawaban bijak.

Baca Juga: Terpaut Usia Hampir 6 Tahun dan Berbeda Status Sosial Ekonomi, Ussy Sulistiawaty Ngaku Hubungannya dengan Andhika Pratama Sempat Ditentang Orang Tua dan Lingkungan Pertemanannya

"Mama cuma senyum aja setiap dapat pertanyaan itu, kemudian jawaban mama langsung aja, Ibu saya nggak bisa jawab pertanyaan itu yang bisa jawab itu Allah, karena semua sudaj diatur Allah,"

"Saya hanya memberikan doa restu mana yang terbaik untuk anak saya," imbuhnya. (*)