Find Us On Social Media :

Dulu Viral Lantaran Pensiun Dini Usai 16 Tahun Jadi TNI, Sulaiman Hardiman Kini Bicara Soal Kedamaian Bangsa dan Negara Lewat Hubungan Polri dan Warga Negara

By Novita Desy Prasetyowati, Minggu, 29 September 2019 | 18:47 WIB

Dulu Viral Lantaran Pensiun Dini Usai 16 Tahun Jadi TNI, Sulaiman Hardiman Kini Bicara Soal Kedamaian Bangsa dan Negara Lewat Hubungan Polri dan Warga Negara

Dalam postingan di atas, Sulaiman Hardiman menuliskan keterangan yang cukup panjang.

Baca Juga: Kabar Pensiun Dininya dari TNI AD Viral dan Timbulkan Asumsi, Mayor Inf Sulaiman Hardiman Akhirnya Angkat Bicara

Mantan Komandan Batalyon Infanteri tersebut mengingatkan soal kepercayaan masyarakat terhadap instansi kepolisian.

"Bila anda SENANG ketika Polri secara institusi dihinakan dan tdk dipercaya lagi, maka anda BUKANLAH warga negara yg baik dan waras," tulis @Sulaiman_hardiman, pada Sabtu (28/9/2019).

Sulaiman juga mengungkap bahwa adanya kerusuhan bukan berati kinerja Polri yang kurang maksimal.

Baca Juga: Putuskan Pensiun Dini, Mayor Inf Sulaiman Hardiman Sempat Unggah Detik-detik Mengharukan Saat Pendeta Nduga Papua Menangis di Pelukan Anggota TNI

"Tidak semua kerusuhan di negeri ini gagal ditangani oleh Polri. Masih banyak daerah2 yg melakukan demonstrasi besar2an tetapi dapat ditangani dgn baik," lanjutnya.

Ia pun juga mengungkap soal pandangan masyarakat yang sebagian besar menduga polisi memiliki hubungan dengan elite khusus.

"Akhir2 ini perbincangan di masyarakat kita menuduh Polri “bermesraan” dgn penguasa, sehingga bermunculan pernyataan maupun video2 di media sosial yg secara direct menyerang kepolisian," ungkap Sulaiman Hardiman.

Baca Juga: Jadi Istri Pejabat TNI Sampai Tinggal di Rumah Mewah, Bella Saphira Kepergok Ngemper di Pinggir Jalan Saat Liburan ke Spanyol

Sulaiman juga meminta agar masyarakat membayangkan posisinya sebagai polisi ataupun petugas keamanaan negara.

"Para sahabatku... coba anda bayangkan apa yg anda lakukan bila menjadi polisi yg bertugas menjaga stabilitas kamtibmas dihadapkan pada massa yg berskala besar, cenderung tdk terkendali, reaktif, dan tdk terduga...?," tanyanya.

Pasalnya, menjadi seorang yang bertugas mengamankan negara tidak semudah yang dibayangkan.

Baca Juga: Viral Kisah Achmad, Siswa SMK Penjual Telur Gulung yang Bercita-cita Jadi TNI, Anggota Kopassus Sambangi Rumahnya