Salah satunya adalah pengembangan diri yang ia rasa penting untuk bekal puteranya itu menghadapi masa depannya kelak.
"Sekolah alam ini mengajarkan kemampuan berbisnis dan mengembangkan kemampuan diri," jelas Nadya.
"Itu penting sekali. Karena di sekolah kebanyakan, mereka hanya diajarkan cara menghapal tanpa mengetahui cara menyelesaikan suatu masalah," lanjutnya.
"Jadi di sekolah mereka (sekolah alam), ada bisnis. Dari kelas terkecil sekalipun sudah punya bisnis," sambungnya.
Sementara untuk puteri bungsunya, Nadya dan suami memilih home schooling.
Kesibukan keduanya yang cukup padat membuat pasangan yang menikah pada tahun 2006 silam itu memilih home schooling untuk Nyla agar bisa lebih leluasa mengawasinya.
Baca Juga: Tumbuh Besar di Australia, Nadya Hutagalung Justru Jadi Penggemar Soto Ayam dan Rendang
Terlebih, Nadya memiliki mobilitas yang cukup tinggi sebagai perempuan yang aktif menjadi aktivis lingkungan.
"Nyla, yang paling kecil, untuk sementara dia home schooling," pungkas Nadya.
(*)