Find Us On Social Media :

Seorang Sopir Truk Dicegat 3 Polisi Gadungan, Uang Tunai Rp 19 Juta, Sebuah Truk dan Ponsel Raib Dibawa Lari!

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 30 September 2019 | 08:03 WIB

Ilustrasi penodongan

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Waspada dan hati-hati sepertinya tidak cukup untuk menghindarkan diri kita dari yang namanya kejahatan.

Pasalnya, modus kejahatan semakin lama semakin beragam.

Seperti pada kasus yang menimpa seorang supir truk di Selangor, Malaysia ini.

Seorang supir truk berusia 39 tahun dicegat dan dirampok oleh tiga orang pria yang berpakaian polisi sesaat setelah dirinya meninggalkan ATM.

Baca Juga: Setelah 7 Tahun Menahan Sakit, Bocah 13 Tahun Ini Meninggal di Tempat Impiannya

Melansir dari World of Buzz, kejadian ini terjadi pada Rabu (25/09/2019) lalu.

Saat itu, sekitar pukul 4 sore dirinya sedang mengambil uang di sebuah ATM yang tak jauh dari lokasi konstruksi tempat dia bekerja sebagai seorang supir truk.

Namun tanpa ia sangka ternyata ada tiga orang pria yang sudah mengawasinya dari luar.

Dan ketika ia hendak kembali ke lokasi tempatnya bekerja, ketiga orang itu menghadangnya.

Baca Juga: Uang Rp 225 Juta Miliknya yang Disimpan di Brankas Hotel Raib Tak Bersisa, Iis Dahlia Pusing Tujuh Keliling: Seakan Sia-sia Saja!

Ketiga pria yang mengenakan segaram polisi lengkap itu menghadangnya dan menuding kalau di dalam truknya terdapat senjata dan minuman keras.

"Mereka bilang, mereka dapat informasi kalau aku membawa senjata dan minuman keras. Lalu mereka menggeledah isi truk dan memborgolku. Katanya aku akan dibawa ke kantor polisi untuk tes urin," tutur pria 39 tahun tersebut.

Pria tersebut pun kemudian digiring oleh ketiga polisi gadungan itu masuk ke mobil mereka.

Di dalam, aksi pendongan pun terjadi.

Baca Juga: Tinggal di Rumah Mewah Peninggalan Ahok dan Nikmati Fasilitas Lengkap, Intip Hunian Veronica Tan yang Minimalis

Ketiga polisi gadungan tersebut meminta sang supir truk untuk memberitahu mereka pin ATM-nya dengan dalih untuk melakukan pemeriksaan aliran dana.

Si supir truk yang curiga pun menolaknya, namun kemudian dibalas dengan todongan pisau oleh polisi gadungan tersebut.

Karena takut kehilangan nyawanya, si supir truk tersebut pasrah dan menyerahkan pin ATM-nya.

Pintarnya, si supir truk mengaku memiliki sakit stroke di masa lalu sehingga para polisi gadungan itu tidak merasa khawatir meninggalkannya hidup-hidup.

Baca Juga: Usai Beri Pesan untuk Komandan Saat Putuskan Pensiun Dini dari TNI, Sulaiman Hardiman Kini Ingatkan Aparat yang Bertugas Tangani Aksi Massa: Stop Korban Jiwa Sia-sia!

Si supir truk tersebut hanya ditinggalkan dengan tangan terborgol di belakang di sebuah hutan di Ulu Yam.

Sedangkan ketiga polisi gadungan tersebut berhasil membawa lari uang tunai senilai Rp 19 juta yang baru saja ia ambil dari bank, serta sebuah handphone dan truknya.

Sementara si supir truk yang berpura-pura kesakitan itu berhasil keluar dari hutan dan mencari pertolongan.

Saat ini, kasus tersebut telah dilaporkannya ke pihak kepolisian setempat.

(*)