Find Us On Social Media :

Kata-kata Terakhir Ade Irma Suryani, Putri Bungsu Jenderal AH Nasution Sekaligus Korban Termuda Keganasan Tjakrabirawa dalam G30S/PKI: Mama, Kenapa Ayah Ditembak?

By Andika Thaselia, Senin, 30 September 2019 | 09:59 WIB

Ade Irma Suryani adalah korban termuda keganasan Tjakrabirawa dalam G30S/PKI. Putri bungsu Jenderal AH Nasution itu wafat di usia 5 tahun.

Grid.ID - Pada malam berdarah dalam serentetan peristiwa G30S/PKI, Ade Irma Suryani yang merupakan putri bungsu Jenderal AH Nasution turut menjadi korban.

Ade Irma Suryani tewas akibat tembakan yang dilancarkan oleh pasukan Tjakrabirawa yang saat itu menburu sang Ayah, Jenderal AH Nasution.

Ade Irma Suryani menjadi korban termuda keganasan Tjakrabirawa dalam peristiwa G30S/PKI.

Baca Juga: Milenial Juga Harus Paham Sejarah! Ternyata Begini Sejarah Hari Kesaktian Pancasila, Masih Berkaitan dengan G30S/PKI

54 tahun berlalu, kisah Ade Irma Suryani ini diceritakan kembali oleh kakak kandungnya, Hendrianti Sahara Nasution, atau yang akrab disapa Yanti.

Dalam salah satu wawancara eksklusif bersama iNews, Yanti Nasution menceritakan detik-detik penyerbuan Tjakrabirawa ke rumahnya pada malam berdarah tersebut.

Tentu saja, peristiwa ini tak akan pernah dilupakan seumur hidup oleh Yanti.

Baca Juga: Kisah Putra DN Aidit yang Rumahnya Dijarah Setelah Peristiwa G30S/PKI

Dikisahkan Yanti, saat malam penyerbuan tersebut, Ade Irma tengah tidur bersama kedua orangtuanya: AH Nasution dan Johanna Sunarti.

Sesaat sebelum Tjakrabirawa menyerbu, AH Nasution dan istrinya terbangun karena nyamuk.

"Kebetulan, ada nyamuk, Mama sama Ayah terbangun.

Baca Juga: Tak Buta Sejarah, Dude Harlino Nonton Film G30S/PKI Setiap Tahun Saat SD