Find Us On Social Media :

Ditinggal Suami ke Warung Kopi, Ratmiati Tewas Dibunuh Kekasih Gelap Gara-gara Tersinggung Usai Berhubungan Badan

By Siti Maesaroh, Senin, 30 September 2019 | 18:52 WIB

Pelaku pembunuhan wanita di Blora yang merupakan selingkuhannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Kasus kematian wanita di Blora yang awalnya diduga terpeleset di kamar mandi kembali mengungkap fakta kebenarannya.

Ratmiati (36), sebelumnya ditemukan tergeletak di depan kamar mandi oleh suaminya, Sukardi (48).

Melansir dari Kompas pada Minggu (29/9/2019), Sukardi yang saat itu menemukan istrinya di dekat kamar mandi langsung memanggil kerabatnya.

Baca Juga: Sakit Hati Teringat Suaminya Selingkuh Saat Hamil Tua, Ibu Kandung di Cianjur Tega Tenggelamkan Bayinya di Bak Mandi

Mereka membawa Ratmiati ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Cepu.

Namun nahas, saat sampai di lokasi tim medis menyatakan Ratmiati sudah meninggal dunia.

Dugaan awal korban meninggal karena terpleset, namun tim medis mulai curiga usai menemukan banyak luka tak wajar pada tubuh korban.

Baca Juga: Pasangan Lain Ngamuk Ketika Digerebek Satpol PP, Siska Justru Bersyukur Bisa Ditangkap Bareng Selingkuhannya: Saya Malah Lega...

Tim medis menemukan luka tersebut di bagian kepala belakang.

Mendengar penjelasan tim medis, keluarga pun sepakat untuk melaporkannya ke pihak berwajib.

Usai mendapat laporan, Kepala Reserse Kepolisian Resor Blora, AKP Heri Dwi Utomo membeberkan fakta usai penyelidikan.

Baca Juga: Gerah Dengar Celotehan Mulan Jameela yang Minta Dirinya Kembali ke Pelukan Ahmad Dhani, Maia Estianty: Kenapa Nggak Ngomong dari Jaman Selingkuh?

Korban ternyata bukan meninggal karena terpleset melainkan mengalami tindak penganiayaan.

Hal ini didasarkan dari ditemukannya bercak darah di bekas baju pelaku JY (50) yang saat itu dicurigai pihak kepolisian.

"Bukti utama batu dan baju pelaku yang ada bercak darah korban. Kami masih dalami kasus ini," kata Heri dikutip dari Kompas.

Baca Juga: Viral Video Suami Seret Istri ke Mobil Lantaran Ketahuan Selingkuh, Berikut 5 Fakta Wanita Tulungagung yang Tak Berhenti Sebut Nama 'Mas Suhar'

Selain itu, Kapolsek Kedungtuban, Iptu Sunarto, juga membeberkan fakta jika pelaku dan korban menjalin hubungan gelap.

Hal ini didasarkan pada keterangan sejumlah saksi yang mengatakan jika keduanya telah berselingkuh.

Polisi pun langsung mengamankan pelaku dan melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Diselingkuhi, Dipukul, Diusir, Sampai Dicerai Ahmad Dhani Lewat SMS, Maia Estianty Akui Sempat Marah Kepada Tuhan: Kenapa Aku Tuhan, Kenapa?

Sementara itu, pelaku mengaku jika sebelum kejadian nahas itu terjadi, ia dan Ratmiati baru saja berhubungan badan.

Keduanya melakukan perbuatan tersebut di rumah Ratmiati ketika suaminya tengah pergi keluar ke warung kopi.

Kedua anak Ratmiati juga saat itu tengah tertidur pulas.

Baca Juga: Pernah Diselingkuhi di Masa Lalu, Maia Estianty Mengaku Sangat Trauma di Awal Pernikahannya dengan Irwan Mussry

Kesempatan itulah kemudian digunakan pelaku untuk masuk melalui pintu belakang.

Usai berhubungan intim, keduanya sempat duduk mengobrol di dekat kamar mandi.

Namun saat itu, Ratmiati melontarkan perkataan yang intinya tidak terpuaskan usai berhubungan badan dengan JY.

Baca Juga: Cemburu Buta, Seorang Suami di Denpasar Tebas Dokter Puskesmas yang Diduga Selingkuhan Istrinya

"Dari situlah, pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban yang ngomel-ngomel terus akibat tak terpuaskan."

"Seketika itu pelaku mengambil batu dan menghantamkannya ke kepala korban. Usai terkapar, pelaku melarikan diri lewat pintu belakang," terang Suharto.

Melansir dari Tribun Cirebon pada Senin (30/9/2019), usai mendengar perkataan Ratmiati itulah JY naik pitam dan nekat hantamkan batu ke arahnya.

JY sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Pengobatan Alternatifnya Jadi Viral, Ningsih Tinampi Mengaku Dapat Ilmu Saat Suami Selingkuh hingga Bolak-balik ke Dukun

JY sendiri diketahui telah memiliki keluarga dan menjadi tetangga dari korban.

Rumah tersangka hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.

Keduanya juga sama-sama tercatat sebagai +warga Dukuh Guyung, Desa Klagen, Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

(*)