Find Us On Social Media :

Nangis Jemput Anaknya yang Ditangkap Polisi Saat Ikut Demo, Orangtua: Bibirnya Gede, Matanya Habis Dipukul, Sedih Banget Saya

By Siti Maesaroh, Selasa, 1 Oktober 2019 | 18:03 WIB

Kiri: Pelajar terluka kena gas air mata di Pejompongan Jakarta Barat saat ikuti demo tolak RKUHP, kanan: orangtua demonstran berkumpul di depan gedung sabhara Polda Metro Jaya

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Aksi unjuk rasa yang terjadi di sekitar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan kembali ricuh.

Akibatnya, pihak kepolisian menangkap gerombolan pelajar yang ikut serta dalam aksi tersebut.

Melansir dari Kompas.com pada Selasa (1/10/2019), polisi menghubungi para orangtua untuk menjemput anaknya di Sabhara Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Diduga Dipukuli hingga Merayap Tanpa Baju di Tanah Bak Latihan Militer, Mahasiswa Unila yang Sempat Ikut Demo Meninggal Dunia Saat Diksar Pencinta Alam

Di depan gedung sudah tampak para orangtua yang menangis karena anaknya ditangkap polisi.

Mereka tampak berada di dekat tangga gedung Sabhara sembari menenteng kertas identitas kartu keluarga.

Polisi juga terlihat meneriakan nama dari anak yang ditangkap agar orangtuanya bisa datang menjemput.

Baca Juga: Mahasiswa yang Terlindas Barracuda Saat Demo Ternyata Anak Yatim, Kapolda Sulsel: Saya Angkat Jadi Anak Sampai Saya Meninggal

Beberapa orangtua tampak saling bertegur sapa dengan sedikit wajah khawatir karena ingin segera mengetahui kondisi anaknya.

Salah seorang ibu yang mengenakan jilbab merah muda juga tampak mengusap air matanya sembari bertanya kepada ibu lainnya yang juga sedang menjemput anaknya.

"Anak ibu dipukulin nggak? Kalau anak saya tadi sempet lihat bibirnya gede.