Find Us On Social Media :

Aksi Heroik Aiptu Munir, Polisi yang Lumpuhkan Penyerang Gereja Santa Lidwina

By Arif B Setyanto, Selasa, 13 Februari 2018 | 17:31 WIB

Gereja Santa Lidwina Bedog

Grid.ID - Ada kisah heroik di balik penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog pada Minggu (12/2/2018).

Aiptu Al Munir (57), anggota Polisi Polsek Gamping, tak menyangka memegang peran penting dalam melumpuhkan pelaku penyerangan.

Minggu pagi, Aiptu Munir menjalankan tugas piket seperti biasa di Polsek Gamping, Sleman.

Lalu tiba-tiba, polisi yang bertugas di unit patroli ini menerima informasi dari bagian Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) bahwa ada orang membawa senjata tajam mengamuk di Gereja Santa Lidwina, Bedog Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

(BACA  : Diancam Denada, Netizen Ini Malah Balas Dengan Bahasa yang Lebih Kasar 'Najis' )

"Sekitar pukul 07.30 WIB, diberi tahu oleh Kepala SPK, ada seseorang mengamuk di Gereja Santa Lidwina membawa pedang dan sudah melukai pastor," ujar Aiptu Munir di Mapolda DIY, Senin (12/2/2018).

Mendapat informasi, dia dan dua rekannya langsung bergegas menuju lokasi kejadian dengan mobil patroli.

Mereka lalu tiba kurang lebih 10 menit kemudian.

"Saya bersama Aiptu Pras dan Brigadir Erwin menuju TKP. Berhubung jalan sudah dipenuhi warga, mobil tidak bisa mendekat, Saya memutuskan turun di tengah jalan lalu segera berlari menuju gereja," tuturnya.

(BACA : Mendengar Suara Berisik Dari Dalam Batang Kayu, Warga Terkejut Temukan Sepasang Ular Python )

Sesampainya di dalam gereja, Aiptu Munir melihat ada seseorang pria mengayun-ngayunkan senjata tajam.

Pria tersebut juga mengejar orang yang ada di dalam gereja.

Melihat hal itu, polisi yang setahun lagi pensiun ini mengambil senjata api jenis Revolver sembari melangkah maju mendekati pelaku.

Saat dia maju, kedua rekannya menyokong dari belakang.

(BACA : Satu Keluarga Dibantaidi Tanggerang: Janda Dua Anak itu Baru Setahun Dinikahi! )

Aiptu Munir bercerita, dia lantas melakukan tembakan peringatan sambil meminta pelaku meletakkan pedang sepanjang 1 meter yang dipegang.

"Saya mengeluarkan senjata, mendekati pelaku. Saya keluarkan tembakan peringatan sambil bilang berhenti, saya polisi," ujarnya.

Bukanya menyerahkan diri, pelaku justru mengejar Aiptu Munir.

Pelaku sempat menyabetkan pedangnya, tapi berhasil ditangkis olehnya.

(BACA : Tersebar Video Seorang Kru Beri Arahan kepada Vicky Prasetyo di Pantai, Netizen: Yah, Kok Settingan! )

Akibatnya, lengan kiri Anggota Polsek Gamping ini terluka.

"Saya melepaskan tembakan ke kaki sebelah kiri pelaku. Tetapi pelaku menyabetkan lagi pedangnya, kena sepatu hingga tembus ke kelingking saya," tuturnya.

Aiptu Munir sekali lagi menelepaskan tembakan ke kaki sebelah kanan pelaku.

Namun, lagi-lagi meski telah terkena tembakan, pelaku tetap melawan dan mendorongnya hingga terjatuh.

"Begitu saya jatuh, pelaku mengayunkan pedang mengarah kebagian badan. Saya langsung menendang kaki pelaku hingga terjatuh," tuturnya.

Pelaku pun jatuh, Aiptu Munir dan kedua rekannya bersama warga langsung meringkus pelaku.

Melihat warga mulai bergerak hendak memukul pelaku penyerangan, Aiptu Munir bersama kedua rekannya langsung bergerak mengamankan pelaku. (*)

Berita Ini Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul "Kisah Heroik Aiptu Munir Lumpuhkan Penyerang Gereja Santa Lidwina Bedog"