Find Us On Social Media :

Rayakan Hari Batik Nasional, Presiden Jokowi Ditemani Sang Istri dan Mufidah Jusuf Kalla Membatik di Pura Mangkunegaran Solo

By Asri Sulistyowati, Rabu, 2 Oktober 2019 | 15:12 WIB

Presiden Jokowi menghadiri peringatan Hari Batik Nasional 2019 yang diselenggarakan di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (2/10/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati

Grid.ID - Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi menghadiri peringatan Hari Batik Nasional 2019 yang diselenggarakan di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (2/10/2019).

Turut dalam rombongan Presiden Jokowi, yakni istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla, beberapa Menteri Kabinet Kerja, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, Ketua Dewan Kehormatan OJK Wimboh Santoso, dan lain sebagainya.

Berdasarkan pantauan Grid.ID, rombongan Presiden Jokowi tiba di Pura Mangkunegaran sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Diperingati Tiap Tanggal 2 Oktober, Intip Perjalanan Batik di Hari Batik Nasional: Warisan Budaya Indonesia yang Dulunya juga Diakui Malaysia

Baca Juga: Dulu Pernah Labrak Mayangsari, Anak Sulung Bambang Trihadmodjo Sukses Jadi Pengusaha

Untuk merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, Yayasan Batik Indonesia dengan dukungan Djarum Foundation menggelar acara yang bertajuk 'Membatik untuk Negeri, Wujud Cinta kepada Batik Indonesia'.

Presiden Jokowi, Iriana Jokowi dan Mufidah Jusuf Kalla, ikut serta membatik bersama 500 pembatik yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri pelajar, komunitas dan beragam asosiasi yang bergerak di dunia batik nasional.

Baca Juga: Kisah Hari Batik Nasional Diakui UNESCO, Hingga Menarik Pesohor Dunia Kenakan Batik Indonesia

Jokowi terlihat mencoba membuat batik cap.

Sementara Iriana Jokowi dan Mufidah Jusuf Kalla mencoba membuat batik tulis dengan menggunakan canting.

Dalam rangkaian acara tersebut, juga disuguhkan tari Ambabar Batik karya almarhum GPH Herwasto Kusumo.

Baca Juga: Hari Batik Nasional: Intip Inspirasi Busana Batik Ala Para Ibu Negara, Mulai dari Fatmawati hingga Iriana Jokowi

Tarian tersebut memperlihatkan proses pembuatan batik serta beragam motif batik tradisional.

Baca Juga: Kementerian Pariwisata Resmikan Wonderful Culinary and Shopping Festival di Hari Batik Nasional

Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan yang secara simbolis dari presiden kepada pembatik, pengusaha, dan pedagang batik.

Baca Juga: Hari Batik Nasional : Intip Pose Mesra Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo dalam Balutan Batik

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat atas peringatan Hari Batik Nasional tahun 2019, seraya mengucapkan terima kasih atas dedikasi menjaga batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.

"Selamat Hari batik nasional tahun 2019," kata Presiden Jokowi yang ditemui Grid.ID di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (2/10/2019).

"Terima kasih telah menjaga dan menciptakan karya-karya adi luhur bagi bangsa dan negara, terus menggoreskan jati diri kita, dan memberikan sumbangsih Indonesia kepada kebudayaan dunia," sambungnya.

Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional, Christine Hakim Punya Arti Tersendiri Memaknainya

Orang nomor satu di Indonesia itu mengingatkan perlunya komitmen dalam mempertahankan pengakuan atas batik yang diberikan oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

"Kita semua merasa bangga ketika 10 tahun yang lalu UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia legenda dari Indonesia,"

"Dan kita semua wajib mengemban amanah tersebut sebaik-baiknya, dengan terus menjaga keluhuran budaya, dan mengembangkan kreativitas seni batik nusantara," terang Jokowi.

Baca Juga: Promo Hari Batik Nasional 2018, Cukup Pakai Batik Dapatkan Diskon Ayam Goreng hingga Servis Motor Gratis!

Acara tersebut juga memamerkan batik-batik karya anak bangsa, baik dari komunitas, swasta, dan beberapa stand dari Kementerian maupun dari BUMN.

Baca Juga: Hari Batik Nasional, Berikut Makna di Balik 4 Motif Batik dari Pulau Jawa

(*)