Find Us On Social Media :

Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi Karena Melakukan Pembantaian Terhadap Kangguru

By Novia, Kamis, 3 Oktober 2019 | 13:57 WIB

Sejumlah Kangguru ditemukan mati.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Seorang remaja Australia telah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Remaja tersebut ditangkap polisi karena melakukan penyiksaan dan pembantaian terhadap kangguru.

Pria itu dituduh dengan sengaja menabrak 20 kangguru mengunakan mobilnya.

Baca Juga: Pernah Jadi Supir dan Diremehkan, Iko Uwais Bikin Si Bos Takluk Gara-gara Pencak Silat

Melansir dari Abc News pada Kamis (3/10/2019), seorang pria berusia 19 tahun itu kini tengah diamankan polisi atas tindak pemukulan, penyiksaan dan pembantaian terhadap kangguru.

Remaja tersebut diduga melakukan aksi pembantaian terhadap kangguru dengan menggunakan mobil.

Ia melancarkan aksinya itu pada sabtu malam antara pukul 10.30 sampai 11.30.

"Kami menangani insiden seperti ini dengan sangat serius dan siapa pun yang terlibat dalam kegiatan seperti ini akan dihukum penuh," kata Inspektur Volf.

Baca Juga: 7 Nutrisi Ini Efektif untuk Membuat Seseorang Berhenti Merokok dan Melawan Zat Berbahaya yang Terkandung di Dalamnya

Meski melihat kangguru mati di pinggir jalan sebenarnya bukan hal yang jarang di New South Wales.

Sebab sekitar 90 persen kecelakaan mobil disebabkan oleh tabrakan dengan hewan tersebut.

Namun, skala tindakan dan sifat kesengajaan dalam insiden kali ini telah mengejutkan penduduk setempat.

Baca Juga: Intip Rumah Masa Kecil Hotman Paris di Sumatra Utara, Tampak Sederhana dan Jauh dari Kesan Mewah

Warga di pinggir pantai Tura, sebelah Utara Eden, sangat terkejut menemukan kangguru yang ada di sana terluka bahkan mati dalam jumlah yang banyak.

"Ini adalah kejahatan yang luar biasa tidak masuk akal," terang warga.

Penjaga margasatwa Janine Green mengungkapkan, terkejut ketika dibangunkan oleh seorang polisi yang membawa Joey sekitar jam 1:00 pagi pada hari Minggu.

Joey dibawa ke margasatwa karena kehilangan induknya.

Baca Juga: 4 Tahun Hengkang dari Band Zigaz, Zian Akui Masih Nyanyikan Lagu Milik Bandnya

Ms Green mengatakan sangat tertekan dimana ia mengunjungi lokasi pembantaian itu.

Ia sedih menyaksikan kanguru yang terluka berserakan di seluruh lingkungan.

Dari kasus tersebut akhirnya remaja yang tidak disebutkan identitasnya itu telah diberikan jaminan bersyarat dan akan menghadapi Pengadilan Negeri Bega bulan depan.

(*)