Find Us On Social Media :

6 Perilaku Anak ini Menunjukkan Ia Memiliki Kecerdasan Kinestetik Tinggi, Salah Satunya Aktif Bergerak

By None, Sabtu, 5 Oktober 2019 | 16:00 WIB

6 Perilaku Anak ini Menunjukkan Ia Memiliki Kecerdasan Kinestetik Tinggi, Salah Satunya Aktif Bergerak

Grid.ID - Saat anak mulai aktif bergerak mungkin membuat beberapa orang tua kerepotan karena buah hati tak bisa diam.

Anak yang aktif bergerak bukanlah hal yang buruk, justru bisa menunjukkan bila ia memiliki kecerdasan kinestetik yang tinggi.

Istilah kecerdasan kinestetik atau atau anak yang pintar menggunakan kemampuan motorik mungkin masih asing di telinga kita.

Baca Juga: Kartika Putri Blak-blakan Ungkap Akan Akhiri Pernikahannya dengan Habib Usman Bila Ketahuan Lakukan Hal ini

Menurut psikolog Howard Gardner, ada delapan jenis kecerdasan, yakni linguistik, matematik, visual-spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan kinestesik.

Bila anak menunjukkan tanda aktif bergerak, senang berlari, dan tidak mau diam bisa jadi buah hati kamu memiliki kecerdasan kinestetik yang tinggi.

Dari sekian jenis itu, kecerdasan kinestesik mungkin yang terdengar asing.

Menurut Gardner, jika anak sangat pintar menggunakan kemampuan motoriknya, semisal mahir menari, bermain sepak bola, atau berenang, itu pertanda anak Anda punya kecerdasan kinestetik tinggi.

Gampangnya, kecerdasan kinestesik adalah kecerdasan dalam melakukan gerakan tubuh dan anggota badan.

Itu artinya, jika anak Anda tak bisa diam, suka melompat, berlari, menari, berjoget, naik sepeda, dan lain sebagainya, mungkin kecerdasan kinestetiknya bagus sehingga perlu distimulasi supaya berkembang lebih maksimal.

Baca Juga: Inilah Satu-satunya Anak yang Lahir dan Tumbuh di Daerah Radiasi Nuklir, Begini Kondisinya Setelah Dewasa

Tak hanya itu, anak yang punya kecerdasan kinestesik tinggi biasanya menyukai permainan yang melibatkan fisik.

Seperti mengendarai sepeda, berenang, melempar dan menangkap bola.

Mereka memiliki koordinasi mata dan tangan yang baik.

Dan lebih mudah belajar dengan praktik, serta pandai menggunakan bahasa tubuh, dan sebagainya.

Tapi sebaliknya, jika kecerdasan kinestetik anak biasa-biasa saja, umumnya mereka lebih suka dengan aktivitas yang tidak melibatkan terlalu banyak gerak anggota tubuh.

Namun, bukan berarti kita mendiamkannya saja, justru harus kita rangsang anak untuk lebih banyak bergerak.

Karena di dalam bergerak anak bisa mempelajari dan meningkatkan kemampuannya.

Baca Juga: Pria ini Rela Keluarkan Uang Rp200 Ribu per Hari untuk Pelihara Ikan Predator Arapaima

Cara mudah melihatnya adalah dengan memerhatikan aktivitas anak yang tidak bisa diam, senang berlarian, melompat-lompat, naik-naik ke kursi, selalu menggerakkan tangan atau kakinya ketika duduk, berjoget, dan sebagainya.

Biasanya, anak yang cerdas kinestetik butuh penyaluran energi gerak yang lebih tinggi dibandingkan anak lain yang biasa-biasa saja.

Jika lebih diperhatikan, biasanya anak cerdas kinestetik tidak memiliki masalah dengan kemampuan menjumput, menempel, menggunting, menulis, meronce, menaiki tangga.

Anak-anak tipikal ini tumbuh sesuai dengan tahapan perkembangannya, bahkan lebih cepat.

Di dalam kelas, biasanya anak yang cerdas kinestetik tidak mau diam berlama-lama.

Pasti ada saja gerakan yang ia buat, seperti: berdiri, menggoyang-goyangkan kepala, bahkan berjalan-jalan di dalam kelas.

Baca Juga: Engku Emran Pamer Kemesraan dengan Laudya Cynthia Bella Usai Diramal Bakal Terhasut Pelakor, Psikolog Baca Gelagat Perlawanan: Sangat Wajar, Itu Sebuah Kedewasaan Berpikir

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Eastern, Finlandia pun menemukan, banyak siswa yang aktif di kegiatan kinestetik.

Seperti anak yang menggandrungi atletik, ternyata memiliki kemampuan membaca dan matematika lebih baik.

Dua kemampuan ini adalah kemampuan dasar akademik yang nantinya akan mendukung mereka untuk mencapai nilai akademik lebih baik di mata pelajaran yang lain.

Itu manfaat aktif bergerak untuk kecerdasan anak.

Selain itu, aktif bergerak juga membuat anak tumbuh lebih sehat.

Soalnya, bergerak akan meningkatkan kinerja berbagai organ tubuh yang akan melancarkan sistem peredaran darah dan metabolisme tubuh.

Ketika anak berlari dengan waktu tertentu, misal, detak jantungnya pasti akan meningkat, sehingga membuat jantung lebih kuat, peredaran darah lebih lancar, dan suplai sari makanan ke berbagai area tubuh pun semakin baik.

Baca Juga: Hati-hati! DBD dan Leukimia pada Anak Punya Gejala yang Sama, Begini Cara Mudah Membedakannya

Tubuh juga akan terasa lebih bugar dan fit.

Biasanya, energi akan terkuras, anak butuh nutrisi untuk kebutuhan tubuhnya demi mengembalikan energi yang terkuras tadi.

Dengan begitu, pertumbuhan anak pun akan berlangsung lebih optimal.

Jadi, tak perlu khawatir lagi kan, kalau anak tak bisa diam dan selalu berlarian ke sana kemari? Karena itu tanda anak punya kecerdasan kinestetik tinggi. (*)

(Artikel ini tayang di Intisari Online dengan judul: Tak Bisa Diam dan Gemar Lompat-lompat, Itu Pertanda Anak Anda Punya Kecerdasan Kinestetik Tinggi)