Find Us On Social Media :

2 Faktor yang Menyebabkan Orang Sering Dikerubungi Nyamuk Menurut Penelitian

By None, Minggu, 6 Oktober 2019 | 17:15 WIB

Nyamuk

"Setiap orang mengeluarkan lebih dari 300 bahan kimia dari kulit, lebih dari 100 saat bernapas.

Baca Juga: Pria Jepang ini Jatuh Cinta dengan Boneka Seks Hingga Tinggalkan Istri dan Anaknya Sendiri

2. Bau badan

Senyawa yang dikeluarkan dari kulit direspon oleh nyamuk berdasarkan spesiesnya.

Menurut Bart nyamuk demam kuning dan nyamuk harimau Asia, misalnya, merespons dengan baik terhadap asam laktat dari kulit.

Sedangkan nyamuk malaria Afrika merespon campuran asam lemak.

Campuran dari masing-masing senyawa dan aroma tubuh yang kamu miliki menentukan seberapa besar kamu 'disukai' nyamuk.

Senyawa ini tergantung pada susunan genetikmu, status kesehatan, diet, pH kulit, dan mikroflora.

"Bakteri pada kulit memecah senyawa yang kita hasilkan melalui pori-pori kita, dan ini yang menciptakan bau 'menarik'," ujar Bart.

Baca Juga: Usianya Masih 20 Tahun, Inilah Pemain Bola Terkaya di Dunia yang Punya Kekayaan 40 Kali Lipat dari Ronaldo dan Messi

"Jadi sebenarnya bukan kita yang menarik nyamuk, tetapi bakteri di kulit kita." jelas Bart.

Ada banyak mitos tentang mengapa beberapa orang mengundang nyamuk datang dan tidak.

Beberapa orang secara keliru berpikir memiliki "darah manis" atau golongan darahmu adalah faktor pengundang.

Sedangkan yang lain percaya mengkonsumsi vitamin B atau makan bawang putih menangkal datangnya nyamuk.

Tetapi Brat menyatakan tidak ada data ilmiah yang mendukung klaim-klaim diatas. (*)

(Grid.ID/Ruhil I. Yumna)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Ilmuwan Beberkan 2 Hal yang Justru Mengundang Nyamuk Datang Padamu