Find Us On Social Media :

Irish Bella Berduka Usai Kedua Anak Kembarnya Meninggal Dunia, Inilah Penyebab Janin Lahir Prematur yang Perlu Diwaspadai

By Novita Desy Prasetyowati, Senin, 7 Oktober 2019 | 19:30 WIB

Irish Bella Berduka Usai Kedua Anak Kembarnya Meninggal Dunia, Inilah Penyebab Janin Lahir Prematur yang Perlu Diwaspadai

Grid.ID - Irish Bella berduka usai kedua anak kembarnya meninggal dunia, ternyata ada beberapa penyebab janin lahir prematur yang perlu diwaspadai.

Terdapat beberapa penyebab janin lahir prematur yang perlu diwaspadai, salah satunya seperti yang dialami oleh Irish Bella.

Penyebab janin lahir prematur yang perlu diwaspadai lantaran telah meninggal dunia di dalam kandungan seperti pengalaman Irish Bella.

Ammar Zoni dan Irish Bella berduka lantaran kedua anak kembarnya meninggal dunia, pada Minggu (6/10/2019).

Baca Juga: Bahaya Polusi Bagi Kesehatan Janin, Berpotensi Lahir Prematur Hingga Bisa Merusak Otak Secara Permanen

Dilansir dari laman Kompas.com, anak kembar Irish Bella disebut telah meninggal dunia di dalam kandungan sang ibu.

Berdasarkan keterangan dari Dokter Gatot Abdurrazak, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal yang menangani Irish Bella, kondisi ini terjadi akibat janin mengalami kondisi twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS)

Salah satu janin mengalami perubahan sistem pembuluh darah yang akhinya berdampak pada janin yang satunya.

TTTS bisa menyebabkan sang ibu komplikasi dan dalam kondisi preeklamsia, di mana ibu mengalami pembengkakan akibat janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh).

Baca Juga: Sarwendah Donorkan Air Susu untuk Bayi Prematur, Ruben Onsu: ASI Wendah Berlebihan

"Iya meninggal di dalam. Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas, solusio. Itu disebabkan preeklamsi yang disebabkan mirror syndrome," kata Gatot saat ditemui Kompas.com di Rumah Sakit Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019).

Anak kembar Irish Bella meninggal karena TTTS hingga harus dilahirkan secara prematur, lantas apa saja penyebab janin lahir prematur yang harus diwaspadai?

Dilansir dari laman webmd.com, persalinan prematur juga disebut persalinan dini.

Persalinan itu disebut prematur jika dimulai lebih dari tiga minggu sebelum tanggal HPL.

Baca Juga: Ibu Hamil Jangan Abaikan Gusi Berdarah, Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur

Persalinan prematur memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan melahirkan secara normal.

Lantas apa saja penyebab janin lahir prematur?

1. Merokok

2. Tubuh terlalu gemuk atau kurus saat hamil

3. Tidak mendapatkan perawatan pranatal yang baik

Baca Juga: Nikita Mirzani Bersyukur Anak Ketiganya yang Lahir Prematur Kini Sudah Bisa Cicipi ASI

4. Minum alkohol atau menggunakan narkoba jalanan selama kehamilan

5. Memiliki kondisi kesehatan, seperti tekanan darah tinggi , preeklampsia , diabetes , gangguan pembekuan darah , atau infeksi

6. Hamil dengan bayi yang memiliki cacat lahir tertentu

7. Sedang mengandung bayi dari fertilisasi in vitro

8. Sedang mengandung anak kembar atau kelipatan lainnya

Baca Juga: Anak Ketiganya Lahir Prematur, Nikita Mirzani Ceritakan Detik-detik Proses Persalinan yang Campur Aduk

9. Keluarga atau riwayat pribadi persalinan prematur

10. Hamil terlalu cepat setelah melahirkan

Beberapa hal di atas menyebabkan risiko persalinan prematur jadi lebih besar.

Namun, hal-hal di atas bisa dicegah dengan memerhatikan gejala-gejala yang terjadi.

Baca Juga: Kuasa Hukum Atalarik Syach Sebut Gugatan Tsania Marwa Cacat dan Prematur!

Dengan mengetahui gejalanya kamu bisa mengurangi risiko persalinan prematur.

1. Sakit punggung, yang biasanya ada di punggung bawah.

Sakit punggung itu biasanya terjadi secara konstan atau datang dan pergi, tetapi tidak akan mudah hilang meski kamu mengubah posisi atau melakukan sesuatu yang lain untuk kenyamanan.

2. Kontraksi setiap 10 menit atau lebih sering

Baca Juga: Air Ketuban Terlalu Sedikit Jadi Penyebab Asri Welas Lahirkan Bayi Prematur

3. Kram di perut bagian bawah atau kram seperti menstruasi . Ini bisa terasa seperti kembung yang disertai diare .

4. Keputihan

5. Flu, mual , muntah , atau diare.

Jika kamu tidak dapat mentoleransi diare selama lebih dari 8 jam, maka perlu menghubungi dokter.

Baca Juga: Ketagihan Film Dewasa, Siswa SD di Probolinggo Hamili Siswi SMA Hingga Lahirkan Bayi Prematur!

6. Ada tekanan pada panggul atau vagina

7. Pendarahan vagina , termasuk pendarahan ringan

Beberapa di antaranya mungkin sulit diketahui terlepas dari gejala normal kehamilan, seperti sakit punggung.

Akan tetapi, kamu perlu memerhatikan lebih teliti dan memeriksakan tanda-tanda tersebut pada dokter. (*)