Find Us On Social Media :

Tak Ada Mediasi, Creative Director Minta Cita Citata Tak Melukai Acara Pekan Kebudayaan Nasional

By Rissa Indrasty, Selasa, 8 Oktober 2019 | 07:46 WIB

Cita Citata

Baca Juga: Putuskan Pulang Usai Dapat Teriakan dan Makian dari Music Director Saat GR di Salah Satu Acara, Cita Citata: Saya Punya Harga Diri

"Kita sudah mempersiapkan dengan baik, kita sudah mengakomodir ayah mbak Cita Citata."

"Ya udah, waktunya cuma segini dan yang lain-lain juga bisa melakukan dengan sistem yang dilakukan".

"Kalau beliau tidak berkenan kan harusnya dari kemarin mungkin dibicarakan bagaimana ini, itu, atau apa," ungkap Celerina Judisari saat ditemui Grid.ID di kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019).

Baca Juga: Sudah Berpengalaman, Tata Janeta Beri Peringatan Soal Pelakor pada Cita Citata!

Di samping itu, Celerina Judisari mengungkapkan bahwa pihak yang disebut Cita Citata sebagai orang yang meneriakinya, Yusuf Oeblet, bekerja sangat luar biasa menjelang acara ini.

Hingga saat ini, Celerina Judisari mengungkapkan pihaknya belum bisa menghubungi Cita Citata.

Bahkan, Cita Citata memutuskan komunikasi terhadap pihak acara tanpa memberikan mediasi atas permasalahan terlebih dahulu.

Baca Juga: Beri Wejangan pada Cita Citata yang Keluhkan Soal Pelakor di Hubungan Asmaranya, Tata Janeeta: Gue Udah Ngalamin Itu

"Saya belum tahu. Saya harus ke sana dulu. Karena tadi kita kejar telepon pun langsung ditutup."

"Maksud saya ya dia sudah menutup komunikasinya, tolong dong jangan seperti itu juga. Kemudian mereka lebih suka ngobrol secara satu arah di media sosial," ungkap Celerina Judisari.

"Harusnya kan ada ada dikasih waktu untuk mediasi, ini waktunya juga belum lama kok. Kuat sekali medsosnya. Tapi kan itu menjadi tanggung jawab saya," lanjutnya.

Baca Juga: Akui Dekat dengan Jordi Onsu, Cita Citata: Masih Mikir Cocok Apa Enggak Celerina Judisari berharap agar Cita Citata mendukung acara ini.

"Minta tolong jangan melukai acara opening ini karena membuat acara ini sangat effort dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) dan niatan baik ini. Tolong jangan dilukai," tutup Celerina Judisari.

(*)