Find Us On Social Media :

Geger Penemuan Jenazah Bayi Perempuan di Indramayu, Terbungkus Kantong Plastik Sampai Mukanya Hancur

By Agil Hari Santoso, Selasa, 8 Oktober 2019 | 14:59 WIB

Geger Penemuan Jenazah Bayi Perempuan di Indramayu, Terbungkus Kantong Plastik Sampai Mukanya Hancur

Grid.ID - Seorang Warga Desa Karanganar, Kecamatan Pasekan, Indramayu, Jawa Barat, Taswin, tak menyangka menemukan jasad bayi saat hendak membuang sampah.

Mengutip Tribun Jabar, Taswin, menemukan jasad bayi perempuan saat ingin membuang sampah di TPS desa setempat pada Selasa (8/10/2019) pagi.

Saat sedang membuang sampah di TPS sekitar TK Miftahul Ulum, Taswin melihat ada kantong mencurigakan di tumpukan sampah.

Baca Juga: Menyayat Hati, Rintihan Rosma Bocah 10 Tahun yang Terbaring Lumpuh Ditelantarkan Ibu Kandung dan Kini Tinggal Berdua dengan Nenek di Gubuk Reyot

Penasaran, Taswin pun mencoba membuka kantong plastik mencurigakan itu.

Alangkah kagetnya Taswin saat melihat jasad bayi perempuan di dalam kantong plastik tersebut.

Apalagi, jasad bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan.

Muka sang bayi ditemukan telah hancur tak berbentuk.

Baca Juga: Alami Gangguan Jiwa, Pria di Gresik Bacok Istri serta Menantunya, Sempat Semakin Beringas dan Mengejar Warga!

Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin, membenarkan penemuan jasad bayi tersebut.

"Mayat saat di temukan dalam keadaan terbungkus plastik putih dan diselimuti sarung hijau," ungkap Waminuddin.

Waminuddin mengatakan, jasad bayi memang ditemukan dalam kondisi wajahnya telah rusak.

Baca Juga: Emosi Putrinya Tak Perawan Lagi karena Dicabuli Paman, Ayah di Kalsel Ini Justru Lanjut Perkosa Korban hingga Hamil 2 Bulan

Meski wajahnya rusak, jasad bayi sudah tak mengeluarkan darah lagi.

"Walaupun mukanya rusak tapi tidak mengeluarkan darah," imbuhnya.

Menurut bidan setempat, Yuli, bayi diperkirakan baru dilahirkan pada Senin (7/10/2019) sore.

Namun setelah dilahirkan, sang bayi diduga langsung dibuang oleh orangtuanya sendiri pada Senin malam di tempat sampah sekitar TK Miftahul Ulum.

Baca Juga: Cemburu Buta Rebutan Cowok, Geng Siswi Madrasah Aliyah Keroyok Siswi SMK Hingga Tega Jambak Rambut dan Injak Dadanya

Dari kondisinya, korban diduga lahir prematur dan baru berusia 7 bulan kandungan.

Waminuddin menuding, bayi tersebut dibuang lantaran hasil kumpul kebo yang dilakukan orangtuanya.

Baca Juga: Peringati Ulang Tahun ke-40, KFC Luncurkan Sneakers dan Streetwear Oktober Ini

"Diduga bayi ini merupakan hasil kumpul kebo dan langsung dibuang orangtuanya," tambahnya.

Dalam akhir keterangannya, Waminuddin menyebut jasad bayi sudah dibawa ke RSUD Indramayu untuk diperiksa. (*)