Find Us On Social Media :

Jadi Istri Siri dari Seorang Pejabat, Begini Suara Hati Gusti Rosaline

By Winda Lola Pramuditta, Jumat, 16 Februari 2018 | 16:54 WIB

Gusti Rosaline ditemui dikawasan Tendean, Jakarta Selatan (15/2/2018). | Dianita/Grid.ID

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Gusti Rosaline meluapkan suara hatinya setelah dituduh menjadi pelakor alias perebut laki orang.

Gusti Rosaline enggan disebut demikian, tapi dia tak menampik posisinya memang menjadi orang ketiga.

Kini, Gusti Rosaline harus menerima sanksi publik atas jalan yang dia pilih.

"Ya pastinya di posisi orang ketiga tidak ada yang mau pasti, tapi prinsipnya aku daripada tadi kita malu di mata Allah lebih baik malu di hadapan masyarakat," ucapnya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, (15/2/2018).

(BACA: Ruben Onsu Ogah Makan di Hotel, Katanya Bikin Sengsara)

Gusti Rosaline tak sedikitpun menyesalkan posisinya sebagai istri kedua dari seorang pejabat.

Tapi kondisi keluarganya yang selama ini dia khawatirkan.

"Nyesel sih engga, tapi mikirlah ya secara aku juga punya keluarga besar yang harus aku jaga."

(BACA: Demi Kesehatan, Ruben Onsu Ogah Jadi Generasi Micin!)

Pemeran film Rumah Bekas Kuburan ini juga tak membenarkan sikap yang dia pilih.

Hanya saja ada sejumlah pertimbangan yang masih membuatnya bertahan.

"Daripada zinah lebih baik aku kawin. Tapi itu dikategorikan salah, tidak ada pembenaran juga. Aku juga nggak ngerti bagaimana dari pemerintahan atau masyarakat menyikapi kawin siri," tuturnya.

(BACA: Jadi Selebriti Tanpa Pencitraan, Ruben Onsu Ngaku Sering Makan di Pasar)

Sejauh ini, Gusti Rosaline masih menampakkan raut wajah tegar.

Wanita yang kerap berpose seksi ini berharap ada hal baik yang menjadi ujung dari permasalahan hidupnya.

"Ya terseralah di-judgje kualitas diri karena hanya aku dan Tuhan yang tau. Aku memang berharap mau mulai yang baik. Apa pun yang terjadi harus terjadi dan aku harus hadapin, semoga kedepan ada hal yang berdampak baik bagi aku, bapak (suami siri), dan dia (istri pertama)," pungkasnya.

(*)