Find Us On Social Media :

Program Pagi Pagi Pasti Happy Sempat Disetop KPI, Uya Kuya: Terima Kasih, Kami Sudah Banyak Berubah!

By Corry Wenas Samosir, Sabtu, 12 Oktober 2019 | 17:04 WIB

Uya Kuya saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu (12/10/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Selama lima hari lalu, program Pagi Pagi Pasti Happy sempat disetop oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Uya Kuya menjelaskan, program yang dibawakannya itu sempat disetop lantaran sempat ada perseteruan antara Angel Lelga dengan adik Vicky Prasetyo.

"Waktu itu kalau nggak salah Angel Lelga sama adiknya Vicky. Jadi pelajaran, tapi nggak bisa kita cegah. Dalam arti kata gini, keributan itu nggak ada solusinya," ujar Uya Kuya saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu (12/10/2019).

Baca Juga: Akui Tak Pernah Punya Masalah, Uya Kuya Kaget Diblokir Nikita Mirzani

Namun karena programnya sempat disetop, acara yang dipandunya akhirnya berbenah diri.

Menurut Uya, program Pagi Pagi Pasti Happy sudah mengalami perubahan.

"Sudah, kami banyak berubah kok, dari kemarin banyak berubah," kata Uya.

Baca Juga: Setelah Pamer Saldo ATM Miliaran Rupiah di Hadapan Uya Kuya, Barbie Kumalasari Bongkar Penghasilan Per Bulannya Pada Ria Ricis!

Dari perubahan tersebut, Uya merasa masyarakat pun banyak mendapat manfaat dari informasi tayangan progam Pagi Pagi Pasti Happy.

"Ibaratnya gini, Pagi Pagi Pasti Happy (adalah) program non drama dengan share yang tinggi sekali. Dan kami pertama, itu berarti disukai pemirsa," ungkap Uya.

"Kenapa disukai? P3H bisa menyajikan berita secara ringan. Dan bagus sekali ini acara bisa bertahan lama. Kalau nggak disukain orang, nggak ada rating dan share yang tinggi," tambahnya.

Baca Juga: Kaget Lihat Isi ATM Barbie Kumalasari yang Mencapai Rp 3 Miliar, Uya Kuya Pertanyakan Isu Sang Artis Jadi Simpanan Om-om

Kendati demikian meski mendapat teguran dari KPI, Uya dan tim produksi program tersebut akan menerima dan menjalani sangsi.

Kita terima-terima aja. Ibaratnya ada sangsi kita jalanin. Tapi kita terima kasih ditegur, berarti buat kebaikan kita," tukasnya.

(*)