Find Us On Social Media :

Sering Alami 5 Hal Ini? Hati-hati Itu Gejala Diabetes Tipe 2

By Fahrisa Surya, Minggu, 18 Februari 2018 | 18:11 WIB

Sering Alami 5 Hal Ini? Hati-hati Itu Gejala Diabetes Tipe 2 | hk3.com.my

Grid.ID - Diabetes adalah salah penyakit yang paling banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.

Gejala diabetes bervariasi pada setiap orang

Untuk itu, sebelum terlambat kalian mungkin perlu mengetahui bagaimana gejala dari diabetes tipe 2 ini.

Melansir dari laman verywell oleh Grid.ID, berikut ini beberapa gejala dari diabetes tipe 2.

(BACA: Ini 4 Fakta Kanker Tenggorokan, Penyakit yang Meningkat di Kalangan Kaum Muda)

1.Kencing yang berlebihan

Peningkatan frekuensi buang air kecil disebabkan kaean kadar gula dalam darah tidak normal.

Ginjal menyerap banyak air untuk mencairkan gula tersebut, sehingga tubuh akan membuangnya melalui air kencing.

2.Haus yang berlebihan

Kehausan berlebihan biasanya berjalan seiring dengan meningkatnya frekuensi buang air kecil.

Saat tubuh mengelurakan air untuk membersihkan arah dari gula, maka dorongan unuk minum akan ikut meningkat.

(BACA: Ini 4 Alasan Utama Mengapa Rambutmu Mendadak Tipis, yuk Kepoin!)

3.Kelelahan yang ekstrem

Tubuh manusia dianalogikan seperti mobil, dibutuhkan bahan bakar untuk bisa berjalan.

Sumber bahan bakar utama dalam tubuh adalah glukosa (gula).

Hormon insulin yang terdapat dalam diproduksi pankreas membawa gula dari darah ke sel untuk digunakan sebagai energi.

Tapi jika seseorang menderita diabetes pankreas, maka pankreas tidak bisa menghasilkan cukup insulin untuk membawa gula.

Hal ini menyebabkan tubuh akan kehilangan asupan gula dan akhirnya menyebabakan kelelahan yang parah.

(BACA: Tak Hanya Menghambat Penuaan, Ini Dia 5 Manfaat dari Anggur Merah, Apa Aja nih?)

4.Kesemutan atau neuropathy

Kesemutan merupakan gejala yang terjadi secara bertahap seiring waktu karena kelebihan gula sudah merusak saraf.

5.Penglihatan mulai terganggu

Penglihatan kabur bisa diakibatkan oleh peningkatan kadar gula darah.

Kerusakan mata bahkan bisa terjadi sebelum diagnosis diabetes itu ada.