Find Us On Social Media :

Dikubur Hidup-hidup saat Usianya Baru 3 Hari, Bayi Ini Akhirnya Selamat dari Maut!

By Novia, Selasa, 15 Oktober 2019 | 14:50 WIB

Bayi umur tiga hari dikubur hidup-hidup , kini kondisi bayi tersebut masih hidup

Baca Juga: Pilu! Bayi Malang Meninggal Dunia Saat Dilahirkan, Kepalanya Putus dan Tim Medis Berikan Peti Putih Ini Tanpa Sepatah Kata Pun, Inikah Penyebabnya?

"Bayi prematur membutuhkan lebih sedikit pasokan oksigen, dia benar-benar berjuang," ucap Dokter Saurabh Anjan.

Dokter juga takjub terhadap bayi yang dianggapnya ajaib itu, meskipun kini kondisi bayi itu mengalami hipotermia.

"Dia saat ini dalam kondisi hipotermia dan terus-menerus menggunakan dukungan oksigen," paparnya.

Baca Juga: Terlalu Sering Menghisap Asap Rokok dari Ayah dan Kakaknya, Nasib Bayi Malang ini Berakhir Tragis

Baca Juga: Unggah Foto Saat Masih SMA, Kecantikan Rossa Tak Lekang Oleh Waktu Super Awet Muda

"Paru-parunya telah terinfeksi dan dia tidak dapat mengambil makanan langsung," tambanhya.

Untuk bertahan hidup, bayi itu telah menggunakan lemak coklat yang dikenal sebagai jaringan Brown Adipose.

Itu adalah jenis lemak tubuh yang berfungsi khusus, dan akan aktif untuk mempertahankan suhu tubuh inti untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Sepekan Setelah Kepergian Bayi Kembarnya, Irish Bella Justru Jalan ke Mall Bareng Mama dengan Busana Serba Hitam yang Curi Perhatian!

"Dia bertahan meskipun jumlah trombositnya turun menjadi 10 ribu, sedangkan kisaran normal adalah 150 ribu dan bayi ini memiliki karakter pejuang sejati, " ujarnya.

"Kami menyediakan setiap perawatan yang mungkin untuknya," tandasnya.

Sementara pasangan suami istri yang menemukan bayi itu, yang saat itu telah kehilangan puterinya, menyatakan bahwa mereka bersedia mengadopsi anak itu.

"Saya bersedia mengadopsinya dan akan mendekati komite kesejahteraan anak begitu dia benar-benar sembuh dan cukup sehat untuk dibawa pulang," ujarnya.

Baca Juga: Istri Ahok Makin Pede Tampil Mesra di Depan Publik, Lihat Gaya Puput Nastiti Devi dengan Batik Pamer Perut Buncit yang Anggun

(*)