Find Us On Social Media :

Diduga Protes e-KTP Tak Kunjung Jadi, Cetak Kaos Tanda Penduduk

By Octa, Senin, 19 Februari 2018 | 01:38 WIB

Kaos Tanda Penduduk

Grid.ID - Bentuk protes bisa macam-macam, termasuk salah satunya yang diposting akun @kangope.

Diduga protes karena e-KTP tak kunjung jadi, pria ini kemudian melakukan hal yang kreatif.

Jadi protesnya nggak perlu sampai ngamuk-ngamuk dan berbuat anarkis.

Dilihat dari foto yang diunggah, pria ini memakai T-shirt bergambar e-KTP dan menciptakan nama kepanjangan dari KTP.

Seharusnya, KTP itu singkatan dari Kartu Tanda Penduduk, tapi pria ini malah mencantumkan Kaos Tanda Penduduk.

(BACA : Anak BAB Berdarah Setelah Berenang, Jeritan @Ira Tarina Ochan Viral)

Foto postingan itu mendadak viral dalam waktu sekejap.

Sudah ada 880 retweet, 472 suka, dan 57 komentar.

kangope : aslinyaa, dibalik ketidakwarasan kasus EKTP, ada saja yang waras dan kreatif seperti beliau ini.

tonihorora : Order yuk..lumayan buat lebaran hehehehehe

herwin56hh : Produksi 5 juta kaos, lumayan buat nambah suara 2018 - 2019.

bdl_77 : Cocok, dijadikan baju timnas sepakbola

ndaannis : Jadi inget eKTP ane. Hampir empat taun belom jadi juga. Mashaalloh, haruskah buat baju gini juga.

rifataagna : Hahaha mantep juga. Daripada bawa2 kertas surat keterangan mending pake kaos ini aja.

D35KYD35KY : melanggar hak cipta gak hehe

wawanz_setiawan : Waaah bentar lagi juga ge bakal jadi duta e-ktp nasional nih si akang.

jamaldarmawan22 : Wkwkwkwk ini gara di korupsi nih e-KTP makanya lama.

(BACA : Gokil! Konser di Binuang Kalsel, Raja Dangdut Disawer Moge Harley Davidson)

KTP elektronik atau e-KTP diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Program KTP-el di Indonesia telah dimulai sejak tahun 2009.

e-KTP ini memiliki keunggulan, diantaranya identitas jati diri tunggal, tidak dapat dipalsukan, tidak dapat digandakan, dan dapat dipakai sebagai kartu suara dalam Pemilu atau Pilkada (E-voting).

Akan tetapi, dalam pelaksanaannya mengalami banyak masalah, seperti dana yang dikorupsi.

Korupsi ini mengakibatkan kerugian keuangan negara sekurang-kurangnya Rp 2,3 triliun dari nilai paket pengadaan sekitar Rp 5,9 triliun dalam proyek e-KTP.(*)

(artikel ini sudah tayang di Tribun Bogor, judul : Bosan e-KTP Gak Jadi-Jadi, Pria Ini Nekad Bikin T-Shirt KTP Sendiri)