Find Us On Social Media :

Ular Kobra Sepanjang 4 Meter Ditemukan Dari Dalam Selokan di Thailand

By Novia, Jumat, 18 Oktober 2019 | 17:05 WIB

Ular Kobra Sepanjang 4 Meter Ditemukan Dari Dalam Selokan di Thailand.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - King kobra yang memiliki panjang empat meter atau 13 kaki ditemukan berada di selokan daerah Thailand Selatan.

Ia ditarik keluar dari selokan sekitar satu jam lamanya.

Sebuah yayasan penyelamatan mengatakan penemuan reptil itu sebagai salah satu kobra terbesar yang pernah mereka tangkap.

Baca Juga: Divonis Autoimun dan Meningitis, Tangis Ashanty Pecah Minta Anang Hermansyah Meninggalkan Dirinya

Cuplikan dari penangkapan kobra itu menunjukkan seorang pria mengejar ular kobra berbisa terpanjang di dunia.

Penangkapan ular tersebut sedikit mengalami kesulitan, sebab ia memasuki pipa drainase yang gelap dan sempit.

Kobra tersebut tercebur ke dalam air dan mencoba meluncur kembali ke dalam pipa.

Kobra tersebut ditarik keluar dari ekornya, namun petugas gagal membawanya keluar.

Akhirnya, petugas tersebut terpaksa mengikutinya masuk ke dalam drainase yang sempit.

Baca Juga: Masih Jalani Pengobatan, Denada Ceritakan Cita-cita Besar Shakira Aurum

Melansir dari The Borneo Post pada Jumat (18/10/2019) seorang penjaga keamanan di perumahan pertama kali memberitahu kelompok penyelamat pada hari Minggu.

“Tujuh petugas penyelamat, termasuk saya, pergi ke sana,” kata Kritkamon Kanghae (26).

Kritkamon mengatakan ular itu panjangnya lebih dari empat meter, beratnya 15 kilo, dan merupakan yang terbesar ketiga yang mereka temukan.

Ular Itu kemudian kembali dilepaskan ke alam liar.

Baca Juga: Demi Punya Perut Berotot Secara Instan, Tren Operasi Six Pack Diburu Pria di Thailand

Thailand memang dipenuhi reptil dan beberapa spesies kobra asli dari negara Asia Tenggara.

Menurut cerita yang beredar, ular kobra merupakan salah satu reptil yang mematikan.

Warga di ibu kota Thailand, memangil pemadam kebakaran untuk dikirimkan dan menanggapi panggilan dari warga yang khawatir.

Pihak berwenang tidak dapat menyingkirkan reptil karena mereka membantu mengendalikan populasi tikus.

Akhirnya reptil tersebut dibiarkan untuk menyeimbangkan ekosistem serta mengamankan tanaman dan persediaan makanan dari ganguan tikus.

(*)