"Uang itu sempat dishare di Facebook, sehingga mereka ini jadi tahu Tante Tiara habis dapat uang yang cukup banyak," imbuh Arsal.
Ridi (35), otak perampokan, mengajak kelima rekannya untuk merampok korban di rumahnya, di dusun Margomulyo, Desa Kenongo, Gucialit, Lumajang.
Awalnya, mereka mengetok-ngetok agar pintu rumah dibukakakan Tante Tiara.
Saat Tante Tiara membuka pintu, ia langsung ditodong pisau di lehernya.
"Kemudian salah satu masuk menyekap dia ditahan di kursi, satu orang lagi masuk mencari uang yang dimiliki Tante Tiara.
"Mereka semua menggunakan topeng, Tante Tiara gak tahu kalau itu adalah karyawannya sendiri," pungkasnya Arsal.
(*)