Find Us On Social Media :

Beri Penghormatan Terakhir, Lilik Oetama Bagi Pengalaman Lucu dengan Mendiang August Parengkuan

By Rangga Gani Satrio, Senin, 21 Oktober 2019 | 11:30 WIB

Lilik Oetama saat memberkan penghormatan terakhir untuk mendiang August Parengkuan di Gedung Kompas Palmerah Selatan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - August Parengkuan telah meninggal dunia pada Kamis (17/10/2019) lalu.

Sebelum dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, jenazah August Parengkuan dibawa ke Gedung Kompas Palmerah Selatan untuk dilakukan penghormatan terakhir pada Senin (21/10/2019).

Lilik Oetama, Direktur Utama Kompas Gramedia, menyampaikan pengalaman menariknya bersama mendiang August Parengkuan semasa hidup.

Baca Juga: Hadiri Pembukaan Pameran 88 Tahun Jakob Oetama, Ini Harapan Lilik Oetama untuk Pendiri Kompas Gramedia

"Waktu itu saya dekat dengan om August saat beliau di Santika. Tahun 2000 om August dengan saya selalu menyambut tamu kenegaraan," kata Lilik Oetama.

"Ada pengalaman lucu. Waktu itu kita menyambut Perdana Menteri Norwegia, kami sudah menunggu dengan pakain rapi batik. Begitu Perdana Menteri datang, dia menggunakan celana pendek dan kaus. Saya tanya om August, 'Om ini yang salah kita apa dia om'," ceritanya.

Mendiang August Parengkuan bergabung dengan Kompas Gramedia pada 1965, sebagai wartawan Harian Kompas.

Baca Juga: Lilik Oetama Berikan Ucapan Selamat Jalan kepada Mendiang Polycarpus Swantoro, Salah Satu Pendiri Kompas Gramedia

Pembawaannya yang supel membuat mendiang August Parengkuan sangat mudah dekat semua orang.

"Om August sangat berpengaruh untuk Kompas, orangnya supel sampai bisa melobi tentara sampai pejabat. Karena zaman dulu kan pak Jacob enggak bisa langsung turun, jadi melalui wartawan yaitu om August ," ucapnya lagi.

Sebagai informasi, mendiang August Parengkuan meninggal diusia 76 tahun.

Baca Juga: Peresmian Ruang Cendikia Multiguna Jacob Oetama Diharapkan Dapat Berkontribusi Menunjang Kemajuan Pendidikan di Indonesia

Semasa hidup, mendiang August Parengkuan sempat menjabat sebagai Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Wakil Pemimpin Redaktur Harian Kompas, dan Presiden Direktur TV7.

Setelah pensiun ditahun 2003, mendiang August Parengkuan sempat menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Italia pada 2012 hingga 2017.

Beliau meninggal istri, 4 orang anak, dan 9 orang cucu.

(*)