Find Us On Social Media :

Viral, Mahasiswa Disuruh Pakai Kardus Bekas Saat Ujian Agar Tak Ada yang Nyontek, Dinas Pendidikan Langsung Turun Tangan dan Kecam Tindakan Tak Manusiawi!

By Siti Maesaroh, Senin, 21 Oktober 2019 | 12:14 WIB

Viral, Kampus Suruh Mahasiswa Pakai Kardus Bekas Saat Ujian Agar Tak Ada yang Nyontek

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Ada-ada saja ide dari salah satu kampus di India ini.

Menghindari agar mahasiswa tak menyontek saat ujian, kampus ini meminta semua orang yang berada di kelas mengenakan kardus bekas.

Melansir dari laman 7news.com Minggu (20/10/2019), kampus tersebut bernama Bhagat Pre-University di Haverim negara Karnataka, India.

Baca Juga: Sosoknya Begitu Dikagumi, BJ Habibie akan Dikenang sebagai Nama Laboratorium Kampus di Banyuwangi

Dalam foto tampak mereka semua duduk di mejanya masing-masing sembari mengenakan kardus bekas di kepala.

Di salah satu sisi kardus juga dilubangi agar siswa tetap bisa mengerjakan tes.

Menurut keterangan salah satu pihak kampus, hal itu merupakan teknik percobaan untuk menghindari kecurangan saat ujian.

Baca Juga: Viral! Gara-gara Didepak dari Tugas Kelompok Kampus, Keponakan Mona Ratuliu Jadi Sorotan Saat Bongkar Isi Chat dengan Teman Kuliah, Ungkap Borok Sendiri?

Dengan penggunaan kardus, diharapkan bisa meminimalisir dan mencegah mahasiswa dan mahasiswinya mengintip pekerjaan rekan di sebelahnya.

Dilaporkan media setempat, tak ada paksaan kepada mereka untuk mengenakan kardus tersebut.

"Tidak ada paksaan dalam bentuk apa pun," ucap salah satu perwakilan kampus.

Baca Juga: Putra Sulung Kuliah di Korea Selatan, Angelina Jolie Sewa Apartemen Mewah Dekat Kampus

"Beberapa di antara mereka yang mengenakan kardus akan melepasnya usai 15 menit," tambahnya.

Kejadian tersebut bahkan sampai viral di media sosial.

Beberapa orang beranggapan jika penggunaan teknik tersebut agak berlebihan.

Baca Juga: Viral Penampakan Toilet Maut di Kampus Kupang yang Renggut Nyawa Ardo Iki Usai Terperosok ke Lubang Pembuangan

Setelahnya, pihak kampus meminta maaf karena membuat kehebohan.

Mereka mengaku tak ada maksud lain, namun semata-mata hanya berusaha untuk menghindari kecurangan saat ujian diadakan.

Percobaan tersebut bahkan sudah mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari mahasiswanya.

Baca Juga: Maudy Ayunda Terpilih di 2 Universitas Terbaik Dunia, Harvard University Cuma Jadi Kampus Cadangan!

Akibat viralnya kejadian itu, dinas pendidikan di kota tersebut turun tangan dan mengatakan jika insiden tersebut tidak manusiawi.

"Ketika saya mendapat pesan ini, saya segera pergi ke perguruan tinggi tersebut dan meminta mereka untuk menghentikan praktik tersebut," ujarnya.

"Saya juga mengeluarkan pemberitahuan kepada manajemen kampus dan sedang mempertimbangkan tindakan disipliner terhadap mereka karena menerapkan ide ini," tambahnya.

Menurut laporan media setempat, ide tersebut akhirnya dihentikan usai didiskusikan dengan dewan kampus itu.

(*)