Find Us On Social Media :

Pantun Unik Ketua MPR di Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang Bikin Mantan Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno Tertawa dan Bertepuk Tangan

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 21 Oktober 2019 | 14:24 WIB

Dalam sela-sela pidatonya memimpin pelantikan presiden dan wakil presiden, Bambang Soesatyo menyelipkan pantun yang bikin mantan capres cawapres Prabowo-Sandiaga Uno tertawa dan bertepuk tangan

Tampak wajah sumringah dari Prabowo dan Sandiaga Uno.

Mereka berdua tampak ikut tertawa bersama audiens yang lain.

Baca Juga: Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Presiden Joko Widodo Tuliskan Kalimat Belasungkawa

Melansir dari Kompas.com, pantun yang kedua sendiri disampaikan sebagai bentuk apresiasi terhadap Jusuf Kalla yang sudah melepas jabatannya sebagai wakil presiden.

Pantun tersebut ia sampaikan dalam Bahasa Bugis, sebagai bentuk penghargaan kepada Kalla yang memang berasal dari Sulawesi Selatan.

"Buah panasa buah durian,tampedding riala inungeng;temmaka raja pa'berena, temma ruleke papidecenna," ucapnya.

Yang kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi 'Buah nangka buah durian tak dapat dijadikan minuman, sungguh besar pengabdian tak sanggup ditatar kebaikanmu'.

Baca Juga: Dari Senang hingga Kecewa, Berikut Ungkapan Para Pendukung di Posko Pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin

Usai Presiden Jokowi berpidato pertama kali sebagai presiden periode 2019-2024, Bambang juga kembali berpantun.

Dalam pantun ketiganya itu, Bambang mengingatkan Jokowi akan kedudukannya.

"Bernyanyi berdendang sambil gembiraTanda hati sedang bersuka citaJika berkuasa janganlah lupa,karena rakyatlah kita dipercaya," ujarnya.

Selanjutnya, Bambang kembali berpantun.

Baca Juga: Suasana Posko Pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Terjadi Aksi Saling Dorong!

Kali ini di pantun keempatnya, ia menyinggung tentang menjaga NKRI.

"Jalan jalan ke Gunung JatiSinggah di pasar beli kemiriKita semua harus siap matiDemi mempertahankan NKRI," ujar Bambang.

Pantun tersebut langsung disambut riuh para hadirin dengan tepuk tangan.

Setelah mereda, ia kembali lagi melanjutkan pantunnya.

Baca Juga: Momen Joko Widodo dan Iriana Jenguk Shakira Aurum di Singapura

"Terbang tinggi burung merpati,Hinggap lama di pohon mahoni,Kami titip NKRI pada Pak JokowiAgar rakyat hidup nyaman dalam harmoni," kata Bambang.

Saat akhir dari pidatonya dan hendak mengucapkan terima kasih.

Bambang pun tak lupa mengeluarkan pantun sebagai penutup.

"Cuci tangan sampai bersih,cukup sekian dan terima kasih," pungkasnya.

(*)