Grid.ID – Dikenal akan kemampuannya menjinakkan hewan buas, Panji Petualang beberapa waktu menggegerkan publik dengan isu dirinya tewas.
Bagaimana tidak, Panji Petualang hampir saja kehilangan nyawanya karena digigit ular berbisa pada pertengahan Desember 2018 lalu.
Tak main-main, Panji Petualang harus merelakan tangannya terluka hingga bersimbah darah lantaran digigit ular kobra peliharaannya itu.
Belakangan terungkap insiden tersebut terjadi saat ia hendak memberi makan ular peliharaannya.
Namun malang tak dapat ditolak, bukan makanan yang diraih oleh sang ular, melainkan tangan Panji Petualang.
Tak ayal, yang tergigit justru tangannya bukan makanan yang ia sodorkan.
Beruntung, nasib baik masih menaungi presenter acara petualangan tersebut lantaran ia masih bisa selamat dari peristiwa nahas itu.
Lewat Instagram pribadinya @panjipetualang_real, Panji pun mengungkapkan bahwa Tuhan masih sayang padanya karena selamat dari gigitan king cobra mengingat ular jenis tersebut dikenal akan bisanya yang sangat beracun.
Berselang lama dari insiden yang membuatnya dikabarkan meninggal dunia, Panji Petualang lagi-lagi menjadi sorotan publik lantaran unggahannnya di dunia maya.
Lewat vlognya di YouTube Panji Petualang pada 29 Agustus 2019 lalu, Panji secara mengejutkan membagikan peristiwa mencengangkan yang baru saja terjadi di rumahnya.
Bukan sembarangan, rumahnya yang tengah direnovasi mendadak kedatangan tamu tak diundang, yang tak lain adalah seekor ular.
Awalnya, Panji mengira itu adalah salah satu ular peliharaannya.
"Saat enak-enaknya tidur siang tiba-tiba bini ngebangunin teriak-teriak sambil bilang ada ular, pah!”
“Aku sih anggapnya awal oh ular yang lepas kali, ternyata bukan,” ujarnya seraya mendekati tumpukan material yang menjadi tempat persembunyian si ular.
Namun, ia seketika menyadari ada yang tak beres tatkala melihat penampakan ular bersisik hitam mengkilap itu.
Terlebih lagi, ular tersebut ternyata berjenis kobra jawa yang dikenal memiliki bisa yang sangat beracun.
“Semuanya mikir ini ular dari kandang lepas padahal Panji nggak punya kipan atau peliharaan kobra jawa nih,” ujar Panji Petualang dalam vlognya.
Kedatangan ular berbisa ini sontak saja menyulut kepanikan para tetangga yang tinggal di sekitar kediaman Panji Petualang.
Tak ingin menimbulkan kehebohan warga sekitar, Panji pun berinisiatif untuk melepas ular tersebut ke alam liar.
Baca Juga: 4 Hari Pasca Digigit Ular Sampai Bolong, Panji Petualang Bagikan Perkembangan Tangannya
Apalagi si ular ternyata tengah dalam proses bertelur dan siap mengeluarkan anak-anaknya.
"Kobra? Hamil nih. Oh bunting, nyari tempat yang anget buat dia bertelur.”
"Kobra bunuh diri ini temen-temen. Salah masuk doi pulang ke sini.”
“Tapi ada baiknya temen-temen. Ini kobra feelingnya bagus. Untung masuk ke rumah Panji coba kalo ke rumah tetangga auto digebuk kepalanya pake kayu,” imbuhnya seraya berusaha menangkap ular tersebut.
Dengan sigapnya, sang presenter menangkap ular hitam itu dengan tangan kosong dan langsung memasukkannya ke dalam sebuah kontainer plastik.
Tak ada jalan lain, Panji Petualang hanya bisa pasrah untuk mengembalikan si ular kobra jawa ke habitat asalnya.
Berangkat dibonceng motor oleh rekannya, Panji bergegas menuju perkebunan karet yang berada di dekat kawasan rumahnya.
“Kayaknya lokasi ini pas buat kita release si kobranya. Rumah Panji itu dikelilingi sama perkebunan karet punya negara ya, PTPN,” ujarnya seraya menunjuk deretan pohon karet.
Panji lantas berujar jika musim kemarau panjang yang melanda daerahnya membuat hewan-hewan liar yang tinggal di sekitar situ bermigrasi ke rumah penduduk untuk mencari sumber air.
“Kalo musim kemarau gini dia kering, jadi bikin hewan-hewan di sini cari sumber air,” imbuhnya.
“Ini kobranya temen-temen. Ukurannya gede banget. Untuk ukuran kobra sih gede.”
“Tapi misalkan dia Panji taruh di rumah juga posisinya nggak akan bener. Di rumah itu lagi steril dari hewan berbisa. Berbisa pun dititipin.”
“Kita release aja ya. Kita lepas di sini,” ujar Panji Petualang seraya melambaikan tangan ke arah ular yang telah pergi.
(*)