Grid.ID - Dalam acara Financial Expo (FinExpo) & Sundown Run 2019, Allianz Indonesia turut berpartisipasi.
Acara yang diusung oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia ini digelar pada 17-20 Oktober 2019 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta.
Allianz Indonesia merilis dua program perluasan segmen pemasaran untuk tiga produk asuransinya di hari pertama pelaksanaan FinExpo, Kamis (17/10/2019).
Dua program perluasan akses segmen pemasaran untuk tiga produk asuransinya meliputi produk asuransi jiwa mikro, produk asuransi kecelakaan diri, serta produk asuransi jiwa berjangka kumpulan kepada masyarakat kelompok emerging consumers melalui Program “Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu” dan Program “Allianz Uang Duka”.
Perluasan akses perlindungan dan produk asuransi melalui kedua program ini merupakan wujud komitmen Allianz Indonesia untuk mendukung program pemerintah dan OJK dalam meningkatkan penetrasi asuransi, literasi keuangan serta inklusi keuangan ke berbagai segmen masyarakat Indonesia.
Acara peluncuran kedua program tersebut dihadiri oleh tiga orang perwakilan dari regulator dan pemerintah yang semuanya memberikan dukungan terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh Allianz Indonesia.
Bapak Ariastiadi, Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank 1A, Otoritas Jasa Keuangan menyatakan, "Di Bulan Inklusi dan #HariAsuransi2019 ini Allianz menciptakan inovasi terbaru dimana orang bisa mengurangi sampah namun juga bisa mempunyai asuransi." Beliau juga menyatakan bahwa langkah inovatif di industri keuangan bagi kelompok masyarakat emerging consumer menjadi hal yang sangat dibutuhkan, sejalan dengan perkembangan perkembangan industri digital, fintech dan e-commerce.
Baca Juga: Allianz Indonesia Perkenalkan Cara Mudah Dapat Asuransi Melalui Allianz Discover
Sementara itu hadir juga dalam acara yang sama Ibu Sondang Martha Samosir, Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan dan menyatakan, "Saya bangga dengan Allianz Indonesia karena lewat program ini masyarakat bisa semakin dekat dengan asuransi, dan inklusi keuangan bisa terwujud lewat cara hebat yaitu ‘#TukarSampahJadiAsuransi", katanya.
Ibu Sondang juga menambahkan bahwa untuk dapat mengedukasi konsumen, para pemangku kepentingan tidak bisa bekerja sendiri dan harus bekerja bersama. Ceruk inklusi keuangan masih 12,1%, harapannya langkah Allianz hari ini dengan bergerak dari mikro (cost rendah, manfaat lebih luas), mampu meningkatkan hingga terwujud 75% inklusi keuangan sesuai dengan target OJK.