Find Us On Social Media :

Wanita ini Syok karena Tanduk Tumbuh di Kepalanya, Ternyata Penyakit Langka ini Jadi Sebabnya

By None, Minggu, 27 Oktober 2019 | 14:30 WIB

Wanita ini Syok karena Tumbuh Tanduk di Kepalanya, Ternyata Penyakit Langka ini Jadi Sebabnya

Grid.ID - Lisa, seorang wanita paruh baya asal Amerika Serikat histeris saat menceritakan kondisi tubuhnya.

Pasalnya di kepala Lisa tumbuh tanduk kecil yang ternyata sebuah kista yang terus berkembang.

Kondisi langka Lisa yang memiliki tanduk di kepalanya ini menjadi viral dan banyak diliput media internasional.

Baca Juga: Pantai Pangandaran Jadi Kenangan Manis Bagi Suami Susi Pudjiastuti dan Mantan Suami

Selama satu tahun terakhir ini, kista yang tumbuh di kepala Lisa berkembang menjadi tanduk yang terlihat.

Melansir dari Fox News, karena peristiwa tersebut Lisa berkonsultasi ke dokter sampai menangis.

Hal ini diketahui dari video klik eksklusif TLC "Dr. Pimple Popper" yang disiarkan melalui Fox News.

Lisa menjelaskan bahwa pertumbuhan tanduk itu dimulai sejak salah satu kista di kepalanya pecah.

Baca Juga: Beli Apartemen Mewah Rp 61 Miliar Tanpa Kredit, V BTS Banjir Pujian

"Saya memiliki tanduk yang tumbuh di kepala saya," katanya kepada Dr. Sandra Lee, yang lebih dikenal sebagai "Dr. Pimple Popper".

Lisa juga menunjukkan pertumbuhan kista yang lebih kecil di dekat telinganya.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut didapatkan dari riwayat keluarga karena sang ibu juga memilikinya.

Bahkan sang ibu menyebut kista tersebut "wen".

Lee menjelaskan bahwa pertumbuhan itu disebut kista pilar, yang terjadi pada kurang dari 10 persen dari populasi.

Akan tetapi kista pilat itu merupakan kista yang paling umum dan sangat mempengaruhi kulit kepala.

Baca Juga: Bak Pengantin Baru, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Tampil Serasi Mengenakan Pakaian Adat Minang

Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, kista pilar biasanya muncul dengan warna daging, dan bukan hal yang aneh bagi seorang pasien untuk mewarisi kondisi tersebut.

Meskipun kista pilar dapat tumbuh lambat, kista dapat berubah dengan cepat dan mengindikasikan infeksi atau keganasan.

Kista dapat menyebabkan rasa sakit, dan pasien mungkin mengalami komplikasi seperti peradangan hingga infeksi.

Akan tetapi kista tersebut masih bisa dirawat dengan pengangkatan secara bedah atau radioterapi.

Kemoterapi juga bisa untuk kasus kista yang tumbuh dengan ganas.

Tetapi dalam kasus Lisa, masalahnya dimulai sekitar setahun yang lalu ketika salah satu kista pecah.

Baca Juga: Tersandung Kasus Prostitusi Artis, Putri Amelia Zahraman Ternyata Banyak Mencetak Prestasi di Ajang Kecantikan

Dia berkata, "Saya meremasnya sampai pada titik di mana saya tidak bisa meremasnya lagi, dan kemudian ini mulai tumbuh." ujar Lisa.

Lee membelah rambut Lisa untuk melihat tanduk yang tumbuh.

"Saya telah melihat tanduk kulit sebelumnya, tetapi tentu saja ini adalah tanduk kulit terbesar yang pernah saya lihat," ujar Lee.

"Salah satu hal yang pasti saya pikirkan dengan Lisa di sini adalah kanker kulit karena satu jenis karsinoma sel skuamosa yang disebut keratoacanthoma dapat terlihat seperti ini." jelas Lee.

Keratoacanthoma adalah pertumbuhan yang relatif umum sering dikaitkan dengan trauma atau cedera sebelumnya.

Baca Juga: Mudah, Begini Tips Mengatasi Kaca Mobil yang Berembun karena Hujan Pakai Garam sampai Sampo!

Sehingga sulit untuk membedakannya dari karsinoma sel skuamosa, menurut American Osteopathic College of Dermatology.

Akan tetapi Lee tetap tidak dapat meyakinlan Lisa apakah itu benar-benar kista pilar yang tumbuh di luar kendali.

Akhirnya Dr. Lee memutuskan untuk mengambil tanduk tersebut dengan operasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Wanita ini Menjerit karena Tiba-tiba Muncul Tanduk Besar di Kepalanya! Ternyata Ini yang Dialaminya!