Find Us On Social Media :

Tepuk-tepuk Wajah Christiano yang Tewas Tenggelam Saat Study Tour, Sang Ibu Menangis Histeris: Ayo Bangun Nak, Ayo Sini Sama Mama, Bangun nak, Bangun...

By Siti Maesaroh, Minggu, 27 Oktober 2019 | 15:56 WIB

Lima orang siswa SMP asal Jakarta dilaporkan meninggal tenggelam di Kawasan Wisata Baduy, Kabupaten Lebak, Banten

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Meninggalnya lima siswa saat mengikuti study tour masih meninggalkan duka mendalam.

Lima siswa yang berasal dari SMP Budhaya 3 Duren Sawit, Jakarta Timur ditemukan tewas tenggelam.

Melansir dari Tribun Jakarta, para korban yang meninggal bernama Christiano Arthur Immanuel Rumahorboro, Moses Imanuel Baskoro, Sahrul Ramadhan dan Paskaleo Anesho Telaumbanua.

Baca Juga: Tak Ada Firasat, Ibunda Malvin Mengaku Syok dan Histeris Saat Dapati Anaknya Tewas Tenggelam di Sungai Terlarang Baduy

Berdasarkan laporan, kelima siswa yang menjadi korban sebelumnya nekat berenang di sungai meski sudah diperingatkan.

Kejadian nahas itu terjadi pada Jumat (25/10/2019) di Sungai Gajeboh, Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak Banten.

Rasa sedih dan mendalam dirasakan oleh keluarga dari kelima korban, salah satunya dari pihak Christiano Arthur Immanuel Rumahorboro.

Baca Juga: Kejutan Ulang Tahun Berujung Maut, Mahasiswa UIN Lampung Tewas Tenggelam di Embung Setelah Dikerjai Temannya!

Isak tangis langsung menyeruak dari rumah duka yang terletak di Jalan Pertanian Utara, Klender Duren Sawit, Jakarta Timur.

Jenazah Christiano tiba di rumah duka usai diotopsi di RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung.

Ibunda Christiano, Ridama Malau tampak tak bisa membendung rasa kesedihannya, saat berada di samping jenazah anaknya.

Baca Juga: Fobia Laut, Mike Lucock Rupanya Pernah Tenggelam di Laut Saat Berusia 10 Tahun

Ridama tampak terus menangisi kepergian anak bungsunya tersebut sembari beberapa kali terisak.

Ia tak henti-henti menciumi anak kesayangannya itu.

Air matanya sudah tak terbentung dan sempat berteriak memanggil anaknya.

"Kasihan anakku sudah tidak ada, ikutkah aku nak. Amang ikutlah aku ya,” ujar Ridama dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Sempat Dilarang, 5 Siswa SMP yang Bermain Air di Baduy Luar Tewas Tenggelam, Kepala Desa: Hari Jumat Jangan Teriak-teriak, Jangan Mandi ke Sungai!

Para tamu yang hadir untuk melayat pun ikut merasakan kesedihan yang sama dengan Ridama.

Beberapa bahkan berusaha untuk menguatkannya.

Namun Ridama terus menepuk-nepuk wajah anaknya yang terbujur kaku di tempat tidur.

Baca Juga: Simak! Inilah Daftar Nama-Nama Korban Kapal Tenggelam di Sungai Kapuas

Ia terus berusaha untuk membangunkan anaknya.

“Amang, bangun yuk ayo, sini sama mama amang bangunlah dulu kau jangan kau tinggali mama,” kata Rudama.

Ia juga menuturkan jika sang anak meninggal karena berusaha untuk menolong temannya.

Baca Juga: Bak Mukjizat! Bocah 5 Tahun Ini Tiba-tiba Hidup Kembali Setelah Mati Suri Selama 2 Jam Karena Tenggelam

Namun nahas, Christiano justru ikut menjadi korban dan meninggal.

“Nolong temennyalah dia, ayolah nak bangun nak,” ucap Ridama sambil menangis.

Sementara itu, jenazah Christiano akan dimakamkan pada Minggu (27/10/2019) di TPU Pondok Kelapa sekitar pukul 13.00 WIB.

(*)