Find Us On Social Media :

Aparat Kepolisian Rela Menyamar Jadi Pembunuh Bayaran Demi Membongkar Niat Keji Seorang Anak kepada Keluarganya

By Ahmad Rifai, Jumat, 23 Februari 2018 | 22:11 WIB

Sungguh luar biasa keji niat anak durhaka ini | EAST2WEST NEWS

Grid.ID - Pihak kepolisian harus menugaskan aparatnya untuk berpura-pura menjadi seorang pembunuh bayaran.

Usaha ini dilakukan untuk menangkap seorang anak laki-laki dari keluarga kaya yang super tega ingin membunuh orang tuanya.

Tujuan aksi kejinya sungguh ngawur: sekedar ingin mengeruk harta warisan.

(Baca juga: Marahan, Sepasang Kekasih Didamaikan Oleh Petugas Polisi)

Untuk menyukseskan misinya, anak durhaka berusia 22 tahun itu mencoba menyewa seorang pembunuh bayaran.

Seperti dikutip Grid.ID dari Metro.co.uk, tugas yang harus dilaksanakan adalah membunuh ibu, ayah, dan adik perempuannya yang berusia 10 tahun.

Dia memberi rincian bagaimana dan di mana keluarganya harus mati.

Sang pembunuh bayaran, yang sebenarnya adalah polisi, bahkan diberi bagaimana bersembunyi dari CCTV dan menghindari anjing penjaga.

(Baca juga: Bikin Terharu! Anjing Ini Terus Ada di Pemakaman Selama 11 Tahun, Meskipun Tuannya Sudah Meninggal)

Demi memuluskan ide gila sang anak durhaka, polisi memberitahu orang tuanya.

Tentu mereka sangat kaget dan merasa hancur mengetahui niat bejat sang anak.

Meski begitu, mereka sepakan untuk bergabung dalam jebakan yang disusun aparat berwajib.

(Baca juga: Mabuk Berat, Seorang Pria Ditinggalkan Teman-temannya di Lobi Hotel, Tak Terduga Ini yang Terjadi Kemudian)

Mereka akan dibuat seakan telah dibunuh dengan darah yang nampak bercucuran.

Selanjutnya, sang pembunuh gadungan kemudian mengatur pertemuan di sebuah mobil Mercedes.

Ia menunjukkan foto-foto ayah dan ibu si anak durhaka yang seakan telah dalam kondisi terbunuh.

Setelah melihat gambarnya, laki-laki 22 tahun itu amat gembira dan setuju memberi kompensasi sebesar Rp 726 juta yan sebelumnya telah ia janjikan segera setelah warisan didapatkan.

(Baca juga: Tajir Melintir, Begini Sosok Mitsutoki Shigeta, Pria Jepang yang Sewa Rahim Wanita Thailand Demi Miliki 100 Anak)

Usai semua sekenario sukses berjalan, pihak kepolisian segera melakukan penangkapan.

Sukses diringkus, baru diketahui ternyata si anak durhaka telah merencanakan niat jahatnya sebanyak 2 kali.

Bahkan dia sampai mencari tahu di internet bagaimana cara melakukan pembunuhan.

(Baca juga: Jahat Banget! Seseorang Sengaja Tancapkan 3 Paku di Snack Anjing Biar Terluka)

Rencana pertama, sebuah pil berbahaya pernah dimasukkan ke ceret.

Beruntung ayahnya tahu ada yang tidak beres.

Rencana yang lain, termometer di mobil orang tuanya berusaha dipecahkan sehingga mengakibatkan keracunan uap merkuri.

(Baca juga: Dituduh Selingkuh, Suami Dapat Hukuman Pahit dari Istrinya)

Saat diinterograsi, ia mengaku telah menyusun rencana kali ini selama berbulan-bulan.

"Saya sudah selesai dengan mereka," ungkapnya.

"Mereka tidak mengerti saya, jadi saya menemukan seorang pembunuh bayaran."

(Baca juga: Seorang Pengungsi Rohingya Dibekuk Oleh Pedagang Sayur, Ia Diduga Akan Lakukan Ini)

Ayah si anak durhaka disebutkan mengelola sebuah institusi pendidikan yang besar di Sochi, Russia.

Sesungguhnya ada rumah yang besar, mobil, serta tabungan yang akan diberikan kepada laki-laki 22 tahun tersebut.

Sayang sekali ia menggunakan cara yang salah untuk merengek meminta harta itu.

Kini dia harus berani menghadapi hukuman maksimal 15 tahun penjara apabila terbukti melakukan kontrak untuk membunuh keluarganya.(*)