Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Penyidik kriminal di Rusia sedang menyelidiki sebuah video mengerikan.
Pasalnya dalam video tersebut terekam aksi kejam seorang mahasiswa melakukan penyiksaan pada seekor anak kucing.
Dilansir Grid.ID dari artikel yang diterbitkan Dailymail pada 23 Februari 2018, sebuah video merekam aksi pria melemparkan anak kucing ke dalam oven panas.
Anak kucing tersebut bahkan masih dalam keadaan hidup saat dilempar.
Penyiksaan terjadi dalam sebuah pesta remaja di Krasnoyarsk, sebuah kota di Siberia, Rusia.
(BACA : Pengakuan Mengejutkan Ketua RW, Ternyata Ini Kali Ketiga Rizal Djibran Tersangkut Masalah Narkoba)
Anak kucing berwarna hitam tersebut dilemparkan ke dalam oven bersuhu 375C.
Kucing itu dilempar oleh seorang pria yang telah diidentifikasi bernama Kirill Beryozin.
Menurut pernyataan polisi, pria berusia 18 tahun itu sedang bersama kawan-kawannya.
Penyiksaan terhadap binatang itu direkam oleh seorang teman laki-laki yang tidak diketahui identitasnya.
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah di media sosial milik Beryozin.
(BACA : 9 Fakta tentang Rizal Djibran; Bintang Laga yang Terjerat Kasus Narkotika)
Dalam video tersebut terdengar suara orang pertama berkata, "375 derajat! Wh ***!"
Terdengar suara kedua menjawab, "Ayo kita lakukan sekali lagi!"
Orang pertama berkata, "Saya takut. Lihat, kucing itu tidak terlihat di sana!"
"Lihat, sikap kejam terhadap binatang!" kata orang kedua dalam video sebelum kucing itu dilemparkan ke dalam oven.
Tertawa terbahak, orang pertama berkata, "Oh, itu sulit! 375 derajat! kamu telah mematahkan tulang punggungnya!".
Kondisi kucing setelah penyiksaan itu tidak jelas.
Seorang juru bicara Komite Investigasi Rusia mengatakan, "Ada sebuah video diunggah di internet oleh para remaja di wilayah Krasnoyarsk, mereka menyiksa kucing selama pesta di rumah."
"Mereka memasukkan kucing itu ke oven panas. Saat ini kejadian tersebut tengah diselidiki," ujarnya.
Beryozin adalah seorang mahasiswa di akademi Krasnoyarsk yang bergengsi.
Ia mengambil jurusan Radio Electronics and Information Technology.
Video tersebut memicu reaksi keras di media sosial.(*)