Find Us On Social Media :

Perusahaan Rekaman Bela MOMOLAND dari Tuduhan Sajaegi, Netizen Temukan Kejanggalan

By Winda Lola Pramuditta, Minggu, 25 Februari 2018 | 21:23 WIB

MOMOLAND | Allkpop

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri

Grid.ID - MOMOLAND sedang ramai dibicarakan karena dituduh melakukan Sajaegi untuk album 'Great!'

Sajaegi adalah tindakan memanipulasi chart yang dilakukan oleh perusahaan.

Minhwadang Records mencoba untuk membela MOMOLAND dari tuduhan Sajaegi.

(BACA: EXO Tampil di Closing Ceremony PyeongChang 2018, TVRI Bocorkan Bakal Ada Penampilan Solo Membernya loh)

Perusahaan itu mengatakan, "Kami tidak memalsukan dokumennya. Jumlah itu benar-benar diberikan kepada kami."

"Kode cepatnya berubah menjadi Januari 2018."

"Kami seharusnya mengecek perubahannya, tapi kami hanya menggunakan model yang sudah kami gunakan dan hanya mengganti nama dan isinya."

"Itu adalah kesalahan kami karena tidak menyadari perubahan kode itu. Tapi jumlahnya masih dibayar."

(BACA: Terungkap, Wendy Red Velvet Ternyata Teman Salah Satu Atlet Pyeongchang Olympics 2018 loh! Ini Buktinya)

Dilansir Grid.ID dari Allkpop, netizen masih tidak yakin, sebagian besar karena kode aslinya salah.

Kode dalam invoice tersebut tertulis 'NHBNKRSE' tapi kode yang digunakan bank KEB Hana adalah 'HNBNKRSE.'

Netizen yang tidak percaya dengan penjelasan Minhwadang Records ini memberikan komentar seperti berikut.

(BACA: Dari BTS Hingga BIGBANG, Inilah Deretan Idol K-Pop yang Diduga Bakal Jadi Kejutan di Closing Ceremony PyeongChang 2018)

Beberapa dari mereka bahkan merasa ada kejanggalan dari pernyataan perusahaan rekaman tersebut.

"Apakah kalian pikir kami bodoh??? Bahkan kode yang kalian pakai salah... Apakah kalian mencoba berkata jika selama ini sudah salah menggunakan kode?"

"Kalian tidak bisa mengirim uang jika kodenya salah... Dan kalian mengatakan dokumen itu persis seperti saat kalian mengirim uang, jadi kalian hanya membuktikan bahwa kalian memalsukan dokumen."

"Ini adalah kesembilan kalinya kalian mengubah pernyataan... Apakah kami akan mendengar yang kesepuluh?"

Sampai saat ini masih belum jelas apakah MOMOLAND benar-benar melakukan tindakan sajaegi atau tidak.

Semoga segera ada kejelasan untuk kasus ini ya guys.(*)