Find Us On Social Media :

Kota Tanpa Matahari di Alaska, Setiap Akhir Tahun Tak Pernah Alami Siang Hingga Bulan Januari

By None, Sabtu, 2 November 2019 | 18:05 WIB

Polar Night

Grid.ID - Terbitnya matahari menjadi pertanda yang membedakan antara siang dan malam.

Tapi salah satu kota di Alaska, Utqiaġvik, harus melewati waktu akhir tahun tanpa matahari.

Hal ini sebabkan Utqiaġvik mengalami peristiwa Polar Night, yang membuat kota ini tidak mengalami siang hari seperti wilayah lainnya.

Baca Juga: Kisah Nastasia Urbano, Model Terkenal dengan Bayaran 1 Juta Dolar yang Kini Hidup Menggelandang

Dikutip dari Surya Malang, Sabtu (2/11) kota Utqiaġvik sendiri terakhir kali melihat matahari pada tanggal 19 November 2018.

Matahari kemudian akan menyapa mereka lagi pada 23 Januari 2018.

Jadi, total 65 hari warga kota tak bisa menjemur pakaiannya di terik matahari.

Polar Night atau Malam Kutub sendiri ialah fenomena di mana malam berlangsung selama 24 jam sehari.

Polar Night hanya bisa terjadi di lingkaran kutub utara maupun selatan.

Baca Juga: Niat Hati Melamar Kerja, Gadis Asal Banyuwangi Ini Malah Mendapat Tawaran Tak Terduga dari Bos Perusahaan

Weather.com menyatakan, fenomena ini terjadi setiap tengah bulan November sampai Januari.

"Sejak tengah November hingga akhir Januari, Matahari tidak terbit di belahan Utara Lingkaran Arktik karena kemiringan Bumi jauh dari radiasi matahari," ujar pernyataan weather.com.

Meski terletak 330 mil tepat di atas Lingkaran Arktik, kota Utqiaġvik tidak akan benar-benar berada di kegelapan.

Warga kota ini akan merasakan kondisi bak petang hari, di mana posisi Matahari berada 6 derajat di bawah horizon sehingga masih ada cahaya di luaran.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Kebiasaan Tidak Mengisi Tangki Bahan Bakar Sampai Penuh Bisa Berbahaya Bagi Mobil

Suasana ini bakal berlangsung terus menerus sampai 23 Januari 2019.

Meski kedengarannya aneh dan unik bagi publik dunia, warga kota Utqiaġvik yang berpenduduk 4 ribu jiwa lebih merasakan sudah biasa dengan Polar Night.

Sebaliknya, jika pada bulan Mei kota Utqiaġvik tidak akan pernag melihat malam.

Hal ini lantaran selama 80 hari bulan Mei kedepannya matahari tak akan pernah tenggelam.

Kota Utqiaġvik sendiri dipandang penting lantaran di sini ada kontingen-kontingen penelitian dari negara di dunia mengenai pemanasan global.

Baca Juga: Punya Gaya Hidup 'Hedon', 4 Zodiak ini Paling Hobi Menghamburkan Uang

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Warga Tak Bisa Jemur Pakaian, Kota di Alaska Ini Tidak Akan Pernah Alami Siang Hari Hingga Januari 2019