Find Us On Social Media :

Disuguhi Kopi Bercampur Racun Hama, 2 Makelar Sapi di Bandar Lampung Tewas di Tangan Pembeli, Jasadnya Ditemukan di Sungai

By Nopsi Marga, Selasa, 5 November 2019 | 14:44 WIB

Blantik sapi tewas dibunuh calon pembeli

Grid.ID - Nasib tragis menimpa dua blantik atau makelar sapi di Bandar Lampung.

Dua orang blantik sapi bernama Nursodik (35) dan Sukirno (38) ditemukan tewas di sungai.

Penemuan dua jasad blantik sapi itu berawal dari kecurigaan warga saat melihat hal yang mengambang di sungai.

Setelah didekati, hal yang mengambang di sungai adalah mayat manusia.

Penemuan mayat manusia ini cukup menggegerkan warga.

Baca Juga: Jajal Potensi Wisata Indonesia, Rombongan Jelajah Nusantara Bersama Honda CR-V Turbo Tiba di Bandar Lampung

Pasalnya, kedua korban sebelumnya dinyatakan menghilang oleh pihak keluarga sejak Kamis (31/10/2019) lalu.

Melansir laman Kompas.com, Nursodik ditemukan di Sungai Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah pada Sabtu (2/11/2019),

Sedangkan jasad Sukirno baru ditemukan pada Minggu (3/11/2019), yang berada sekitar 100 meter dari jasad Nursodik.

Pihak kepolisian yang menangani kasus ini menduga pelaku pembunuhan berinisal M, sang calon pembeli sapi.

Baca Juga: Selfie Maut Pengendara Moge Matic di Lampung, Satu Keluarga Tewas Ditabrak Truk Usai Tak Hiraukan Peringatan Warga

Dugaan polisi tersebut diperkuat dengan pernyataan dari YN, istri M.

Dari tayangan Fokus yang diunggah di kanal Youtube Biro Indosiar Lampung, Minggu (3/11/2019), YN mengungkapkan bahwa korban meninggal setelah diracun sang suami.

Saat kejadian, YN dikurung di kamar, dan tak boleh keluar.

"Anak sama aku dikurung di kamar, nggak boleh keluar, habis dari situ korban dibikinin minum, nggak tahunya muntah-muntah,"

Baca Juga: Main ke kampung Halaman Pengasuh Rafathar di Lampung, Raffi Ahmad dapat Peluk Cium dari Ibunda Mbak Lala: Sampe Ibu Tangisi

"Akhirnya pintunya kebuka, jadi tahu posisi saya, korban dibobong suami saya di kamar, satunya dibunuh di sini (ruang tamu)," ungkap YN, dilansir dari tayangan Fokus.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan polisi, Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Yuda Wiranegara mengungkapkan bahwa kedua korban diracun dengan racun hama.

Melansir laman Kompas.com, Barang bukti juga ditemukan pihak kepolisian di rumah M.

"Diduga pelaku mencampurkan racun hama kedalam kopi kedua korban,” beber Yuda.

Setelah meminum kopi yang disuguhkan M, kedua korban bahkan sempat berteriak dan meminta tolong karena sakit kepala.

Baca Juga: Dengan Wajah Berlumuran Darah, Vania Tarik Sang Adik dari Mobil Sedannya Lalu Menjauh, Tepat Sebelum Keluarganya Terpanggang di Tol Lampung....

Salah satu korban bahkan dianiaya menggunakan benda tajam.

"Kami juga menemukan pipa besi tajam dan sepeda motor yang ada bercak darahnya. Diduga besi ini yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban,” ungkap Yuda.

“Hasil pemeriksaan jenazah juga korban Nursodik tidak ada luka tusuk dan Sukirno yang alami luka tusuk,” lanjutnya.

Kedua korban kemudian diseret pelaku ke sebuah ruangan yang biasanya digunakan sebagai tempat salat.

Pembunuhan blantik sapi ini diduga karena masalah utang piutang.

Baca Juga: Kejutan Ulang Tahun Berujung Maut, Mahasiswa UIN Lampung Tewas Tenggelam di Embung Setelah Dikerjai Temannya!

Bahkan pembunuhan yang dilakukan M, sudah direncakan sebelumnya.

“Kemungkinan ini pembunuhan berencana. Tetapi sampai saat ini kami dibantu Jatanras Polda Lampung masih mencari pelaku,” ujar Yuda, Senin (4/11/2019).

Pelaku saat ini masih kabur, dan dalam pengejaran pihak kepolisian.

Polisi juga telah memeriksa tujuah orang saksi, dua diantaranya adalah istri dan anak pelaku, yang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Alat Vital Bocah 10 Tahun di Lampung Terpotong Saat Sunat, Baru Ketahuan Usai Korban Mengeluh Susah Kencing Selama 1,5 Bulan

(*)