Find Us On Social Media :

Tak Lagi Jadi Staf Presiden, Wanita Cantik Ini Dinobatkan Sebagai Rektor Termuda di Indonesia

By Nopsi Marga, Rabu, 6 November 2019 | 14:31 WIB

Risa Santoso jadi rektor termuda di Indonesia

Grid.ID - Beberapa waktu lalu jagad dunia maya dihebohkan dengan sosok rektor termuda di Indonesia, bernama Risa Santoso.

Risa Santoso diketahui mengemban tugas sebagai rektor di Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang.

Menjadi rektor baru, Risa Santoso dilantik secara resmi pada hari Sabtu (2/11/2019) lalu.

Tahun ini, Risa baru menginjak usia 27 tahun.

Baca Juga: Jupe Dapat Pujian Dari Rektor Kampusnya

Maka tak heran jika ia dinobatkan sebagai rektor termuda di Indonesia.

Bukan hanya usianya yang menjadi sorotan publik, riwayat pendidikan, paras cantik, dan kisah hidupnya telah menyita perhatian publik.

Melansir laman Cewekbanget.id, Risa telah menempuh pendidikan S1 di University of California, Barkeley.

Saat jenjang S2, Risa bahkan mendapat beasiswa LPDP dan berkesempatan belajar di Harvard University.

Baca Juga: Kisah Warteg Suplai Makanan untuk Staf Presiden, Berjuang Sejak Kecil, 3 Permintaannya Akhirnya Dikabulkan

Setelah lulus, Risa sempat menempa kemampuannya dan bekerja sebagai staf kepresidenan.

Dikutip dari laman Surya Malang, Risa pernah bekerja sebagai tenaga Ahli Muda di Kantor Staf Presiden.

Selain itu, Risa diketahui merupakan inisiator dari ASIA Enterpreneurship Training Program (AETP).

AETP merupakan program akselerasi kerjasama antara Swiss dan Indonesia.

Baca Juga: Buntut Aksi Pemalsuan Ijazah Nurul Qomar Demi Menjadi Rektor, Legalitas Pendidikan Mahasiswa Dipertanyakan!

Risa juga berperan penting sebagai inisiator dari ASIA Hackton dan program magang di luar negeri.

Sebelum mantap menjadi seorang rektor, Risa sempat menjabar sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di Kampus Asia.

Setelah namanya viral di dunia maya, Risa mengaku heran dan tak menyangka.

“Ya heran dan kaget saja sih kok bisa seheboh itu,"

Baca Juga: Viral Video Ospek Mahasiswa Baru Unkhair Ternate Dipaksa Minum Air Ludah Teman, Rektor Minta Maaf dan Sang Senior Dilarang Kuliah Satu Tahun

"Tapi nggak apa mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kampus,” tutur Risa kepada Surya Malang, Selasa (5/11/2019).

Risa mengungkapkan bahwa pihak kampus memilihnya karena kriterianya cocok dengan visi kampus yang ingin mengembangkan pendidikan ekonomi berbasis digital.

“Kalau yang pastinya mungkin bisa tanya pihak yayasan ya,"

"Tapi yang jelas saya pernah menduduki beberapa pos dan membuat beberapa program,” ungkapnya.

Baca Juga: Rektor UNY Wujudkan Tiket Konser Pakai IPK, Mahasiswa Nilai 3 Cuma Bisa Lihat dari Layar Tancap!

“Saya juga ingin supaya Institut Asia ini bisa fokus ke digital business,” lanjutnya.

Setelah resmi menyandang status sebagai seorang rektor, Risa telah memikirkan langkah-langkah untuk memajukan kampusnya.

Sang rektor telah mempunyai 3 langkah strategis, yang pertama dilakukan adalah memperbaiki pondasi Institut Asia Malang.

Risa juga akan menjalin kerjasama dengan industri dan kerjasama internasional.

Baca Juga: Akan Dikonfrontasi, Begini Penampilan Jennifer Dunn saat Digiring dari Rumah Tahanan ke Sub Direktorat I Polda Metro Jaya

(*)