Find Us On Social Media :

3 Tanda Ini Menunjukkan Si Kecil Punya Kutu di Rambutnya loh, yuk Cermati!

By Justina Nur Landhiani, Rabu, 28 Februari 2018 | 20:18 WIB

3 Tanda Ini Mengindikasikan Si Kecil Punya Kutu di Rambutnya loh, yuk Cermati!

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Kutu rambut merupakan salah satu parasit yang hinggap di kulit kepala manusia.

Meskipun keberadaannya sangat kecil, namun gatal yang disebabkan tentu sangat mengganggu aktivitas.

Biasanya masalah ini kerap ditemukan pada anak-anak.

(BACA : Mengintip Penampilan Hailey Baldwin dengan Celana Denim Modern Bergaya 70-an, Stylish Banget!

Dilansir Grid.ID dari laman Reader's Digest, beberapa gejala ini bisa jadi merupakan tanda bahwa si kecil memiliki kutu di rambutnya.

Langsung simak di sini yuk.

1. Mereka terus menerus menggaruk

Salah satu gejala adanya kutu di rambut anak-anak adalah kulit kepala terasa sangat gatal.

Sensasi gatal ini terjadi karena reaksi alergi terhadap air liur kutu.

Paling umum terjadi di bagian atas kepala, leher dan telinga.

Mungkin sesekali anak-anak juga akan merasakan adanya sensasi sesuatu yang bergerak di atas kepala mereka.

(BACA : Tampil Seksi dengan Jaket Denim? Tiru Gaya Prilly Latuconsina nih! )

2. Sulit tidur

Kutu rambut paling aktif di malam hari.

Sehingga rasa gatal yang ditimbulkan mungkin akan mengakibatkan si kecil mengalami kesulitan untuk tidur di waktu malam hari.

Jika kamu melihat si kecil gelisah pada malam hari atau mungkin ia bersikap mudah marah karena kurang tidur, mungkin kamu bisa memeriksa kulit kepalanya.

Kamu bisa menggunakan minyak esensial untuk membantu menghilangkan kutu rambut itu.

3. Ada benjolan merah kecil di bagian leher mereka

Selain rasa gatal yang sangat mengganggu, gejala lain dari adanya kutu adalah iritasi di sekitar leher, kulit kepala, telinga dan bahu.

Benjolan itu bisa jadi merupakan goresan akibat terlalu sering menggaruk kulit kepala.

(BACA : Lakukan 3 Hal Ini Untuk Membuat Pasangan Merasa Jatuh Cinta Setiap Harinya! )

Jika terlalu lama dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan infeksi pada si kecil.(*)