Find Us On Social Media :

Kesal Kasus Pengeroyokan Tak Juga Diusut, Warga Unjuk Rasa Sambil Bawa Jenazah Korban ke Kantor Wali Kota Sorong

By Mia Della Vita, Sabtu, 9 November 2019 | 14:17 WIB

Unjuk rasa, sejumlah warga membawa jenazah korban pengeroyokan ke Gedung Kantor Wali Kota Sorong

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Warga Sorong, Papua Barat melakukan unjuk rasa di Kantor Wali Kota Sorong, Jumat (8/11/2019).

Mereka menuntut agar pemerintah daerah setempat mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang mengakibatkan seorang remaja tewas.

Namun protes warga di kantor Walikota tersebut terbilang tidak biasa dan membuat heboh.

Baca Juga: Hidup Sebatang Kara Sejak Umur 9 Tahun, Kini Alexandro Felix Kamuru Bocah Asal Sorong Ini Jadi Pemain Andalan Timnas Garuda Muda Berlaga di Piala AFF U-15

Pasalnya, bukan spanduk ataupun poster yang dibawa saat unjuk rasa, melainkan peti mati yang berisi jenazah korban pengeroyokan.

Dalam aksi tersebut, keluarga dan sejumlah warga menggotong jenazah korban pengeroyokan hingga masuk ke dalam Gedung Kantor Wali Kota Sorong.

Berdasarkan laporan Kompas TV, Jumat (8/11/2019), jenazah remaja itu digotong ramai-ramai oleh warga menggunakan peti.

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Warga Setelah Membantai 292 Buaya di Sorong

Setelah dibawa masuk ke dalam Gedung Kantor Wali Kota, penutup peti jenazah pun dibuka.

Tubuh jenazah yang terbaring kaku dalam peti terlihat dengan jelas.

Menurut jurnalis Kompas TV Flora Batlayeri, remaja itu dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (5/11/2019) malam kemarin.

Baca Juga: Seorang Warga di Sorong Papua Tewas Digigit Buaya, Masyarakat Setempat Lantas Bantai 292 Ekor Lainnya

Keluarga korban nekat membawa jenazah ke kantor wali kota lantaran pihak berwajib dirasa lamban dalam mengusut kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota keluarganya itu.

Menanggapi hal tersebut, Wakapolres Sorong Kompol Hengky Abadi membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan yang mengakibatkan seorang warga tewas.

Namun menurut dia, saat ini sudah ada satu pelaku yang berhasil ditangkap.

Baca Juga: Inilah Mesak Parinussa, Si 'Anak Kalkulator' dari Sorong Papua yang Punya Kelebihan Mencengangkan!

Sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

"Pengerokan itu dilakukan lebih dari satu orang terhadap korban hingga meninggal dunia."

"Berdasarkan penyelidikan dan penyidikan kita tetapkan seorang pelaku."

"Ini masih dalam pengembangan," kata Hengky.

Baca Juga: Terharu Nastusha Berhasil Tidur Tanpa Popok dan Gak Ngompol, Chelsea Olivia: Maklum Maminya Dulu Toilet Training Baru Berhasil Pas SMP!

Massa akhirnya membubarkan diri setelah dilakukan mediasi oleh Asisten II Wali Kota Sorong.

Dalam mediasi, disampaikan bahwa pihak keluarga akan diberikan santunan kematian.

Pemerintah juga akan menanggung biaya pemakaman korban.

Baca Juga: Kenakan Topi Berpita Merah dan Mantel Kusam, So Ji Sub Disebut Bikin Wanita Malas Gandeng!

Selanjutnya, jenazah korban kembali dibawa pulang untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

(*)