Find Us On Social Media :

Ditusuk Pisau oleh Suami Meski Tengah Hamil Tua, Seorang Wanita Nekat Pergi Ke Rumah Sakit Sembari Bersimbah Darah Demi Selamatkan Bayinya

By Siti Maesaroh, Minggu, 10 November 2019 | 17:54 WIB

Ilustrasi ibu hamil dan penusukan

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Kejadian nahas dialami seorang wanita yang tengah mengandung besar.

Entah apa yang ada dipikiran suaminya, istri yang harusnya ia sayangi dan lindungi justru tega dianiayanya.

Parahnya, sang istri yang dianiayanya masih dalam keadaan hamil tua dan rawan terjadi sesuatu dengan bayinya.

Baca Juga: Puskesmas Terdekat Berjarak 17 Km tapi Jalan Rusak, Ibu Hamil Terpaksa Ditandu Sejauh 7 Km Sampai Bayi Kandungannya Meninggal

Melansir dari World of Buzz, seorang ibu hamil yang berusia 35 tahun ditikam pisau oleh suaminya sendiri.

Wanita tersebut berasal dari Putrajaya, sebuah daerah pusat administrasi di Malaysia.

Kejadian penikaman tersebut terjadi pada Jumat (8/11/2019), di kediaman keduanya.

Baca Juga: Kesedihan Ibu Hamil Korban Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas, Pusing Tak Bisa Bayar Kontrakan Usai sang Suami Dipecat

Parahnya, korban diketahui tengah hamil selama 37 minggu saat suaminya membabi buta menusuknya.

Terluka parah dengan bersimbah darah, wanita tersebut nekat pergi ke rumah sakit seorang diri demi menyelamatkan nyawa dan bayi yang tengah dikandungnya.

Petugas medis yang melihat kedatangan wanita itu langsung bergegas berlari dan membawanya ke sebuah ruangan untuk mendapat pertolongan.

Baca Juga: Sedang Baca Buku di Perpustakaan, Seorang Wanita Ditikam Dengan Pisau oleh Seorang Pria

Ia pun harus menahan rasa sakit karena luka tusukan demi menyelamatkan bayinya. 

Setelahnya, pihak kepolisian menerima laporan kasus penikaman tersebut yang dibuat oleh seorang dokter di Rumah Sakit Putrajaya yang menangani korban.

Pihak kepolisian bergegas ke rumah keduanya dan menangkap pelaku serta menyita barang bukti berupa pisau yang digunakannya untuk menyerang korban.

Baca Juga: Demi Bawa Ibu Hamil ke Rumah Sakit, Sopir Ambulans Ini Bertaruh Nyawa Terjang Banjir Setinggi 1 Meter di Sulawesi Barat

Sementara korban yang saat itu dirawat di UGD dipindahkan ke Departemen Obstetri dan Ginekologi untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Untungnya, meski baru hamil 37 minggu dan mengalami penyerangan, korban akhirnya berhasil melahirkan bayinya dalam kondisi stabil dan tak ada gangguan yang mengancam jiwanya maupun sang anak.

Sementara suaminya, masih ditahan oleh pihak kepolisian untuk mengetahui motif atas penyerangan sadis tersebut.

(*)