Find Us On Social Media :

Bersimpuh Sembari Bersujud di Hadapan Massa, Kapolsek Pinrang Memohon-mohon Agar Warga Tidak Menebas Sang Pekerja Tambang...

By Siti Maesaroh, Selasa, 12 November 2019 | 11:37 WIB

Iptu Akbar bersimpuh dan memohon

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Baru-baru ini, muncul video yang merekam aksi heroik seorang polisi.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram Infotabedaeng pada Senin (10/11/2019) dan langsung viral di media sosial.

Dalam video, tampak seorang anggota polisi yang berambut putih bersimpuh di samping seorang pria yang terkapar di dekat pohon siang.

 Baca Juga: Geger Penemuan 25 Makam di Tasikmalaya Digali Berkali-kali Pada Malam Jumat, Polisi Sampai Terjunkan Satuan Intel untuk Buru Pelaku yang Misterius

Tak cuma bersimpuh, polisi tersebut tampak juga merapatkan kedua tangannya seolah-olah tengah memohon kepada orang-orang yang sedang mengerumuninya.

Usut punya usut, anggota polisi tersebut diketahui bernama Iptu Akbar yang menjabat sebagai Kapolsek Cempa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Berdasarkan laporan, aksi bersimpuh sembari memohon-mohon yang dilakukan Iptu bukan tanpa sebab.

 Baca Juga: Oknum Polisi Kepergok Main Handphone Saat Berkendara Motor, Ini Alasannya Ketika Ditegur Pengendara Lain

Massa yang berkerumun saat itu rupanya tengah menggelar aksi menolak tambang ilegal di Pinrang.

Sementara pria yang terkapar di samping Iptu Akbar merupakan salah satu pekerja tambang.

Massa yang geram kemudian mengejar korban dan berniat menganiaya korban, ditambah lagi massa saat itu tampak membawa senjata tajam.

 Baca Juga: Ogah Jadi Pelakor, Dinar Candy Mundur Teratur dari Cinta Seorang Polisi

Tak mau ada sesuatu yang tak diinginkan terjadi, Iptu Akbar mencoba menenangkan massa dan memohon agar mereka tidak melakukan aksi main hakim sendiri.

"Saat itu, puluhan warga menolak tambang ilegal, dilakukan dengan aksi demo. Saat itu warga tersulut emosi," kata Akbar dikutip dari Kompas.

Namun saat itu massa yang melihat korban marah dan memukuli korban yang merupakan pekerja tambang, korban pun lari menyelamatkan diri namun terus dikejar hingga terjatuh.

 Baca Juga: Demi Curi Bayi Dalam Rahim, Remaja 13 Tahun Tega Cukil Perut Kakaknya Hidup-hidup, Polisi: Pelaku Tak Menyesal Sedikitpun

Saat terjauh itulah, sejumlah orang tampak ingin menghunuskan golok dan parang ke arah korban.

"Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan golok. Karena situasi emosi, saya kemudian berinisiatif bersimpuh, memohon agar tidak menebas korban," kata Akbar.

Tak mau ada korban jiwa, Iptu Akbar yang saat itu berada di tempat dengan segala kerendahan hatinya langsung memohon kepada massa agar tidak menganiaya korban yang saat itu sudah tak berdaya.

 Baca Juga: Viral Video Polisi Jotos Supir Ambulans dan Cabut Paksa Kunci Mobil, Kesal Lantaran Terganggu Suara Sirene yang Bawa Pasien Darurat

Usai Iptu Akbar bersimpuh dan memohon, beberapa orang ikut menenangkan massa dan mendukung tindakan Iptu Akbar.

Massa yang sebelumnya emosi akhirnya luluh dan mengurungkan niatnya.

Setelahnya, aksi heroik Iptu Akbar langsung mendapatkan pujian dari banyak pihak, bahkan selama ini dirinya dikenal sebagai polisi yang ramah, suka menolong dan disegani warga.

 Baca Juga: Viral! Jenazah Pria Tanpa Kepala Ditemukan di Pinrang pada Tengah Malam, Pihak Kepolisian Buka Suara

Meski menjabat sebagai polisi, ia tak pernah tinggi hati dan membantu orang-orang.

"Iptu Akbar di kalangan polisi dan warga dikenal sebagai polisi yang berkepribadian baik dan suka menolong," kata Wakapolres Pinrang Kompol Nugraha Pamungkas.

Berkat aksinya tersebut, berdasarkan penuturan Wakapolres Nugraha, Iptu Akbar akan diberikan penghargaan atas tindakannya.

(*)