Find Us On Social Media :

Demi Selamatkan Nyawa Penambang Ilegal, Kapolsek Cempa sampai Berlutut di Hadapan Puluhan Massa yang Mengamuk: Jangan Pak, Kasihan...

By Arif Budhi Suryanto, Selasa, 12 November 2019 | 11:21 WIB

Kapolsek Cempa, Iptu Akbar, berlutut dan memohon belas kasihan di hadapan massa yang mengamuk dan hendak menghabisi nyawa penambang ilegal

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Kapolsek Cempa, Iptu Akbar, berlutut dan memohon belas kasihan di hadapan massa yang mengamuk.

Dia memohon agar massa yang terlanjur emosi karena adanya aktivitas penambangan liar di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan itu tidak bertindak anarkis.

Seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, suasana aksi demo penolakan tambang ilegal yang digelar massa berubah panas.

Baca Juga: Jeritan Histeris Sang Ibu Menyaksikan Anaknya Tersedak Biskuit Utuh Hingga Lemas, Polisi Berusaha Selamatkan Nyawa Sang Bayi yang Sudah Tak Bernapas

Bahkan sampai para penambang liar yang ada di lokasi menjadi sasaran amukan massa.

"Saat itu, puluhan warga menolak tambang ilegal, dilakukan dengan aksi demo. Saat itu warga tersulut emosi," kata Iptu Akbar saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2019).

Hal tersebut sontak membuat para penambang lari tunggang langgang hingga sampai ada yang terjatuh.

Baca Juga: Seorang Ayah Nekat Gigit Kaki Buaya untuk Selamatkan Nyawa Anaknya yang Diserang saat Mandi di Sungai

Pekerja yang terjatuh itu pun menjadi bulan-bulanan massa hingga hampir ditebas menggunakan golok yang mereka bawa.

Melihat ini, Iptu Akbar pun langsung dengan sigap berlutut dan memohon agar massa mengurungkan niat mereka itu.

"Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan golok,"