Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Nasib malang dialami seorang pengemis perempuan asal Brasil.
Berdasarkan rekaman kamera di lokasi, perempuan yang tak diketahui namanya tersebut ditembak oleh seorang pria usai meminta sejumlah uang receh.
Melansir dari Daily Mirror, pria tersebut tampak dengan jelas mengarahkan pistol dan menembak perempuan itu di Niteroi, Rio de Janeiro, Brasil.
Baca Juga: Sempat Viral, Pengemis Bermobil Avanza di Bogor, Kini Berulah Lagi
Pria bertopi hitam tersebut mengarahkan pistol yang dipegangnya dan mendekati sang perempuan dengan jarak dekat.
Parahnya, usai menembak sang pengemis, pria tersebut meninggalkan lokasi dengan sangat tenang seolah-olah tak terjadi sesuatu.
Dalam rekaman CCTV pria tersebut menoleh beberapa kali ke belakang namun tidak berusaha berlari.
Menurut laporan media setempat, polisi sudah berhasil mengidentifikasi pelaku yang diketahui bernama Aderbal Ramos de Castro dan menangkapnya.
Saat diinterogasi, Aderbal mengaku jika saat itu dirinya kesal karena perempuan tersebut meminta uang receh.
Usut punya usut, pengemis tersebut hanya meminta uang receh sebesar 1 Reais Brasil atau setara dengan 18 Pence yaitu sekitar Rp 3.300.
Baca Juga: Dikira Sudah Tewas Sekian Tahun Lalu, Seorang Ayah Ditemukan Keluarganya Jadi Pengemis di Jalanan
Berdasarkan infomasi, insiden penembakan tersebut terjadi pada Sabtu pagi (16/11/2019).
Saat kejadian, seseorang yang kebetulan lewat melihat korban yang terluka akibat luka tembakan, dan mencoba menolong dengan memberhentikan mobil yang lewat.
Namun nahas, perempuan berusia 31 tahun tersebut akhirnya meninggal dunia saat dirawat akibat dua kali terluka akibat tembakan.
Sementara itu, usai dilakukan penyelidikan wanita yang tewas akibat luka tembakan tersebut diketahui bernama Zilda Henrique dos Santos Leandro atau akrab disapa dengan panggilan Neia.
Baca Juga: Heboh, Pengemis Tasikmalaya Terciduk Satpol PP, Tak Disangka Petugas Temukan Uang Bergepok-gepok
Negara Brasil sendiri diketahui menjadi salah satu negara dengan tingkat pembunuhan paling tertinggi di dunia.
Untuk periode Januari sampai Agustus saja tercatat terdapat 27.517 kasus.
Namun pada Mei lalu, Presiden Brasil yang bernama Jari Bolsonaro sudah membuat dekit yang berisi tentang beberapa orang termasuk warga hingga supir truk diperbolehkan membawa senjata.
Akibatnya beberapa kalangan opisisi langsung menentang tindakannya karena bisa berakibat fatal dan membahayakan.
(*)