Find Us On Social Media :

Jutaan Hewan Laut Terdampar di Pantai Inggris, Diduga Ini Penyebabnya

By Linda Fitria, Selasa, 6 Maret 2018 | 20:36 WIB

Potret pemandangan di pesisir pantai di Inggris

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Para pengunjung pantai terkejut setelah menemukan pemandangan tak biasa.

Dilansir Grid.ID dari artikel yang diterbitkan Dailymail pada 5 Maret 2018, jutaan makhluk laut terdampar di pantai.

Gelombang tinggi dan badai kencang yang merupakan bagian dari Badai Emma diduga menjadi penyebab terdamparnya jutaan fauna laut.

Badai Emma yang menerjang Inggris telah menyebabkan kekacauan di seluruh wilayah negeri. 

Hewan-hewan yang biasanya hanya bisa ditemui di dasar laut tersebut terdampar di sepanjang pantai East Yorkshire, Inggris.

(BACA : Kisah Heroik Polisi Selamatkan Gadis Jatuh Hingga Harus Alami Koma di Rumah Sakit)

Beberapa gambar yang luar biasa menunjukkan Pantai Fraisthorpe dekat Bridlington diselimuti oleh banyak makhluk laut.

Sekelompok nelayan berjuang menyelamatkan beberapa hewan laut yang masih hidup.

Salah satu nelayan bernama, Jack Sanderson, menyebut peristiwa itu seperti di 'zona perang'.

Jack menyerang beberapa orang karena mencoba mengais-ngais lobster yang berukuran kecil.

Sementara itu Jack dan nelayan lainnya mengumpulkan lobster-lobster kecil ke dalam ember dan kotak untuk melepaskan mereka kembali ke dalam laut.

(BACA : Duh Model Asal Indonesia Ini Bonyok Dipukuli Pacarnya!)

Peristiwa tak biasa itu muncul setelah puluhan ribu bintang laut mati juga terdampar di Ramsgate di Kent akibat cuaca buruk.

Jack Sanderson berada di Fraisthorpe dengan sekelompok nelayan yang menyelamatkan lobster yang masih hidup untuk dilepaskan kembali ke laut.

Jack berkata, "Itu seperti zona perang, kekacauan total. Ada segala bentuk hewan laut, kepiting beludru, lobster, keong, kerang, kerang bambu, sol dover, ikan kod, ikan hias dan belut pasir".

Jack Sanderson mengatakan bahwa dia telah frustasi dengan tindakan beberapa anggota masyarakat yang mengambil lobster-loobster ukuran kecil yang masih di pantai.

Jack juga kecewa karena mereka juga mengambil telur-telur lobster.

Manurut Jack hal itu bertentangan dengan peraturan.

(BACA : Dua Model Ditangkap Polisi Setelah Dituduh Lakukan Perdagangan Gadis 18 Tahun)

"Jangan salah sangka, kami mencari nafkah dari laut. Tapi peraturannya ada untuk semua orang dan hanya kita yang patuh. Kami harap bisa membebaskan beberapa lobster besok. Kita akan pergi sejauh lima atau enam mil dan membiarkan mereka pergi," ujar Jack.

Jack dan kawan-kawannya berharap agar bencana alam tidak akan membuat bencana total bagi industri perikanan.

Lobster yang mereka ambil telah dibawa ke tank di pelabuhan Bridlington, di mana mereka akan disimpan sampai mereka dapat dikembalikan ke laut.

Jason Harrison, nakhoda kapal penjelajah Scarborough, Shannon, menambahkan, "Ada ratusan ribu lobster, jutaan kerang, kamu tidak bisa menghitung jumlahnya."

"Jumlah hewan itu menakutkan. Saya katakan 80 sampai 90 persen lobster sudah mati. Ini adalah ketiga kalinya saya melihatnya dalam 30 tahun. Itu adalah peristiwa alam, itu terjadi sebelumnya dan itu akan terjadi lagi," ujarnya.(*)