Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Pesan tertua di dunia dalam botol telah ditemukan di sebuah pantai di Australia Barat.
Pesan tersebut ditemukan oleh pasangan yang berpikir botol itu mungkin terlihat bagus sebagai pajangan di rak buku.
Dilansir Grid.ID dari artikel yang diterbitkan The Guardian pada 6 Maret 2018, Tonya Illman menemukan botol gin berusia 132 tahun.
Tonya menemukan botol itu di bukit pasir dekat Pulau Wedge, Australia pada bulan Januari 2018.
Saat itu Tonya bersama suaminya, Kym Illman.
(BACA : Usai Bunuh Istri, Pria Ini Live di Facebook dan Ungkap Alasannya)
Kym mengatakan bahwa awalnya Tonya mengira itu sampah.
Mereka kemudian memungutnya karena terlihat berbeda.
Botol itu memiliki tulisan yang terangkat.
Mereka berencana menaruh botol itu sebagai pajangan di rak buku mereka.
Di dalam botol, Tonya menemukan selembar kertas yang dicetak dalam bahasa Jerman.
(BACA : Kisah Heroik Polisi Selamatkan Gadis Jatuh Hingga Harus Alami Koma di Rumah Sakit)
Kertas itu bertanggal 12 Juni 1886.
Kertas itu diperiksa dan diakui keasliannya oleh Museum Australia Barat.
Botol itu telah dilemparkan ke laut dari kapal layar Jerman bernama Paula pada tahun 1886.
Saat itu kapal tengah melintasi Samudra Hindia, 950 km dari Pantai Australia.
Hal ini disampaikan oleh Ross Anderson, asisten pengelola kurator arkeologi maritim.
(BACA : Duh Model Asal Indonesia Ini Bonyok Dipukuli Pacarnya!)
Pada saat itu, kapal-kapal Jerman sedang melakukan percobaan selama 69 tahun.
Percobaan tersebut melibatkan pembuangan ribuan botol ke laut untuk melacak arus laut.
Setiap pesan ditandai dengan koordinat kapal, tanggal, dan nama kapal.
Petunjuk ini digunakan Anderson untuk memverifikasi pesan dalam botol yang ditemukan Tonya.
Rincian pesan dalam botol yang ditemukan Tonya cocok dengan catatan maritim Kapal Paula.
(BACA : Dua Model Ditangkap Polisi Setelah Dituduh Lakukan Perdagangan Gadis 18 Tahun)
Anderson juga membandingkan contoh tulisan tangan dengan entri kapten di jurnal meteorologi Paula.
"Luar biasa, ada sebuah catatan untuk tanggal 12 Juni 1886, dibuat oleh kapten, merekam sebuah botol yang dilempar ke laut," kata Anderson.
Temuannya dikonfirmasi oleh para ahli di German Naval Observatory.
Rekor untuk pesan dalam botol tertua sebelumnya adalah 108 tahun.
Kym Illman mengatakan bahwa setelah membawanya pulang, kertas basah dan kuno itu dimasukkan ke dalam oven selama lima menit untuk mengeringkannya.
(BACA : Nekat, Seorang Wanita Gunakan Balita Sebagai Senjata untuk Pukuli Pria)
Dari ribuan pesan yang dibuang ke laut, 662 pesan dalam botol lain dari eksperimen Kapal Paul telah ditemukan.
Pesan dalam botol yang lain telah dikembalikan sebelum penemuan terakhir.
Penemuan pesan dalam botol yang paling baru ditemukan pada tahun 1934.(*)