Find Us On Social Media :

Ditegur Karena Main Ponsel, Murid di Pontianak Hantam Ibu Guru dengan Kursi

By Aditya Prasanda, Kamis, 8 Maret 2018 | 18:42 WIB

Nuzul Kurniawati korban pemukulan yang dilakukan oleh muridnya sendiri, NF, saat menjalani perawatan di RS Soedarso, Pontianak (8/3/2018) (KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN)

Ponsel yang dipegang korban saat itu terlepas dan terhempas ke lantai. 

Melihat ponselnya terlepas dari pegangan korban, pelaku kemudian mengambilnya lalu melemparkannya ke korban tepat mengenai bagian lehernya. 

Kondisi kelas saat itu sepi, karena siswa lainnya ikut keluar begitu guru mata pelajaran mereka keluar. 

"Pelaku tidak terima, dan sempat ada adu mulut, mungkin karena kesal kursi plastik tempat duduk dia dipukulkan," ucapnya. 

Atas peristiwa tersebut, korban kemudian dibawa ke rumah sakit dan masih menjalani perawatan. 

Fakta Dibalik Berburu Perawan ala Korea Utara, Kim Jong-un Habiskan 51 M untuk Beli Pakaian Dalam Wanita!

"Pelaku sudah dipanggil dan dikasih nasihat. Pihak keluarga korban juga sudah bertemu dengan pelaku, dan pelaku juga sudah meminta maaf," ungkap Bustomi. 

Pihak sekolah, sambung Bustomi sudah melakukan mediasi agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, walau sudah ada laporan masuk ke pihak kepolisian. 

Kepala Polsek Pontianak Timur, Komisaris Polisi Hafidz membenarkan terkait adanya laporan penganiayaan murid terhadap seorang guru SMP Darussalam yang masuk ke wilayah hukumnya. 

"Memang ada laporan dan saat ini sedang kita tangani," ujar Hafids. Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan intensif di RS Soedarso. 

Korban mengalami cedera di telinga akibat lemparan ponsel dan pukulan kursi yang dilayangkan oleh pelaku.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditegur karena Main Ponsel di Kelas, Murid Hajar Guru dengan Kursi"