Find Us On Social Media :

Sesumbar Bakal Kirim Santet dan Bunuh Anak Eza Gionino Sampai Muntah Darah, Penjual Ikan Arwana Malah Nangis Nyaris Sujud saat Ketemu sang Artis

By Novita Desy Prasetyowati, Kamis, 28 November 2019 | 08:47 WIB

Sesumbar Bakal Kirim Santet dan Bunuh Anak Eza Gionino Sampai Muntah Darah, Penjual Ikan Arwana Malah Nangis Nyaris Sujud saat Ketemu sang Artis

Grid.ID - Kasus ancaman pembunuhan dan santet anak Eza Gionino masih terus berlanjut.

Kali ini, Eza Gionino membuat laporan polisi atas dugaan ancaman pembunuhan dari penjual ikan hias asal Kalimantan Barat.

Pemuda bernama Qory Supiandi memberikan ancaman pembunuhan kepada anak istri Eza Gionino lewat aplikasi pesan singkat.

Baca Juga: Putranya yang Dulu Pernah Tak Direstui Kini Terancam Santet dan Pembunuhan, Ibunda Eza Gionino yang Duduk di Kursi Roda Menangis dan Sering Sakit-sakitan

Meskipun ancaman terkesan klenik, tapi hal tersebut cukup meresahkan Eza dan keluarga.

Ancaman santet yang terus dilontarkan Qory tak ayal membuatnya geram hingga menempuh jalur hukum.

Permasalah ini bermula dari Eza yang memesan 2 ikan arwana yang dihargai Rp 12 juta.

Baca Juga: Pasca Diancaman Jadi Target Pembunuhan, Eza Gionino dan Keluarga Selalu Dihantui Rasa Takut

Setibanya ikan hias itu di rumahnya, Eza Gionino merasa pesanannya tidak sesuai.

Awal dari permasalahan Eza Gionino dengan pemuda yang ancam kirim santet dan bunuh anak istrinya itu diungkapkan di depan awak media seperti berikut ini.

“Jadi gini ini ikan, ikan arwana itu berasal dari Hulu Suhet itu 13 jam dari Pontianak. aku beli 12 juta, 2 ekor ya. Dengan video yang dia kirimkan ke saya. Tapi ternyata pas ikan itu sampe ke saya tak sesuai. Ikan itu cacat."

Baca Juga: Merasa Terancam dan Memilih Tempuh Jalur Hukum, Eza Gionino Beberkan Bukti-bukti Ancaman Pembunuhan yang Diterima Keluarganya

“Gimana ya cakil disebutnya, terus matanya Drop Eye, turun gitu tak sesuai dengan video,” ujar Eza Gionino saat ditemui Grid.ID di Polres Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019).

Namun Qory meminta agar ikan tersebut diambil kembali dan kemudian dijual sebelum mengganti ikan milik Eza.

“Terus kedua saya minta pertanggungjawabannya. Tapi yang dia minta, ikan yang ada di rumah saya itu diambil dulu terus niat dia diambil dulu terus dijual. Terus diganti, konyol ngga?” lanjut Eza.

Baca Juga: Pemilik Ikan Arwana yang Asli Ungkap Kebohongan Pelaku yang Diduga Mengancam akan Bunuh Anak dan Istri Eza Gionino

Namun, selang beberapa waktu, Eza justru menerima ancaman pembunuhan dari Qory.

“Saya akan bunuh anak abang, banyak voice note, dia bilang dia akan bunuh anak saya,“ jelas Eza Gionino.

Eza juga takut akan terjadi apa-apa dengan istri dan anaknya.

Baca Juga: Pelaku Dugaan Penipuan Meminta Maaf, Eza Gionino: Dia Minta Maaf Karena Disuruh Orang!

“Cuma yang saya takutkan ini orang agak-agak sinting ya. Berarti secara logika saya, ada salah satu organ tubuh dari anak saya yang mungkin mau dihajar sama dia sampai anak saya muntah darah. Itu yang saya nggak terima,” tutur Eza.

Eza pun lantas melaporkan Qory Supiandi dengan Pasal 45 Ayat (4) dan atau Pasal 45 B Undang-Undang RI No. 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang. No. 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 335 KUHP.

Usai dilaporkan Eza Gionino dan istri ditemukan dengan Qory Supiandi untuk mediasi.

Baca Juga: Ngeri! Dengarkan Rekaman Ancaman Pembunuhan yang Diterima Eza Gionino Lewat Voice Note, Ada Suara Tawa sampai Sumpah!

Berbeda dengan gaya Qory yang sesumbar saat ancam Eza, ketika bertemu sang artis pelaku justru menangis histeris.

Qory bahkan tampak bersipaku memohon ampunan dari Eza Gionino dan memeluknya erat.

Didampingi pengacaranya, Qory mencoba menerangkan alasan pengancaman tersebut.

Baca Juga: Tuntut Tanggung Jawab dari Penjual Arwana yang Menipunya, Eza Gionino Malah dapat Ancaman Pembunuhan Lewat Voice Note!

Namun, tangisan Qory yang tak tertahan membuatnya sulit menyampaikan alasan dengan jelas.

Pengacara tersebut mengungkapkan kesalahan Qory murni lantaran masalah psikologis dan keuangan.

"Klien saya sudah menyadari kesalahannya, semua itu diakui karena tekanan dari bawah. Maksudnya, ikan yang dikirim, modal semua ada di situ, untuk mengganti ikan yang diminta Bang Eza itu anggaran sudah tidak ada lagi, Kondisinya terpuruk dari segi psikologis, abis ditinggal ayahnya meninggal," terang pengacara Qory Supiandi.

Baca Juga: Dulu Sampai Lebam-lebam Disiksa Eza Gionino, Artis Cantik Ini Kini Hidup Sederhana dengan Suami dan Anaknya, Lihat Dapurnya Sempit Banget

Pengacara pria yang ancam bunuh anak dan istri Eza Gionino itu meyakinkan klinenya tidak ada niatan sedikit pun untuk membunuh.

"Ancaman itu tidak ada niatan dari hati, semuanya murni masalah psikologis," imbuh pengacara Qory Supiandi.

Qory mengaku akan menerima semua konsekuensi yang menjadi tanggung jawabnya.

Sementar Eza Gionino dan istri telah memaafkan Qory Supiandi, tapi proses hukum akan tetap berjalan. (*)