Find Us On Social Media :

Nestapa Bocah 4 Tahun di Surabaya, Orangtuanya Ngaku Cuma Keracunan Obat, Dokter Justru Kaget Lihat Tubuhnya Lebam Hingga Mengigau Ketakutan dalam Tidurnya: Ampun Budhe...

By Siti Maesaroh, Minggu, 1 Desember 2019 | 15:02 WIB

Bocah 4 tahun di Surabaya mengalami lebam di sekujur tubuh dan mengigau minta ampun

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Nasib malang kembali menimpa bocah tak berdosa yang menjadi korban penganiayaan.

Bocah berinisial JA (4) mengalami tindakan kekerasan hingga mengalami luka-luka.

Melansir dari Surya.co,id, JA terkulai tak berdaya dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.

Baca Juga: Cemburu Buta Lihat Calon Anak Tiri dan Pacarnya Tunjukkan Kasih Sayang, Pria di Deli Serdang Nekat Bekap dan Cekik Bocah Berusia 4 Tahun itu Hingga Tewas: Aku Cemburu Dia Cipok-cipok!

Parahnya, luka-luka tersebut tampak jelas di bagian wajah, lengan, hingga kemaluannya.

JA sekarang tengah dirawat intensif di IRS RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Kasus penganiayaan JA terungkap usai kedua orang tua sang bocah sempat membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga: Cemburu Buta Lihat Sang Suami Sering Tidur di Rumah Istri Pertama, Nursakda Geram dan Nekat Racuni Bayinya yang Baru Berusia 14 Bulan dan Tenggak Racun Babi hingga Tewas

Awalnya, kedua orangtua JA mengaku jika sang anak mengalami keracunan obat, namun saat diperiksa dokter tak melihat tanda-tanda keracunan.

Dokter justru menemukan luka lebam di sekujur korban yang mencurigakan.

Setelahnya, orangtua JA langsung meminta pulang, namun ditahan oleh pihak dokter yang kemudian menghubungi pihak kepolisian dan meminta agar korban tetap dirawat karena dalam kondisi lemah.

Baca Juga: Jengkel Anaknya Rewel, Seorang Ibu di Boyolali Tega Aniaya Anaknya 4 Hari Berturut-turut hingga Meninggal Dunia

Parahnya, saat dirawat korban sempat demam tinggi dan mengigau meminta ampun kepada seseorang yang ia panggil budhe.

Kanit Reskrim Polsek Gubeng Surabaya, AKP Oloan Manulang pada Sabtu (30/11/2019), mengatakan jika korban memang sempat mengigau.

"Korban ini sempat mengigau "Ampun Budhe" beberapa kali. Menurut dokter demam juga tinggi," terang Oloan dikutip dari Surya,co.id.

Baca Juga: Kejam, Ibu Tiri Diduga Aniaya Anaknya Hingga Lebam-lebam

Mendengar hal tersebut, polisi langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan, diduga kuat bocah tersebut memang sengaja dianiaya.

Polsek Gubeng Surabaya dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya langsung berkoordinasi untuk mengungkap dugaan penganiayaan JA warga Pacar Kembang, Surabaya.

Kanit PPA, Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni langsung menerjunkan anggotanya dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Baca Juga: Dikira Mencuri Tabletnya, Ibu Aniaya Anak Kandung Sendiri Secara Brutal

Ada dua saksi yang masih kami periksa saat ini, saksi pelapor dan saksi dari rumah sakit," kata Ruth

Sampai saat ini penyelidikan masih berlanjut, dan jika benar terbukti ada tindakan penganiayaan, pelaku akan dijerat dengan hukuman berat.

Melansir dari HukumOnline,com, pelaku bisa dijerat dengan pasal 80 ayat 3 UU No.35 Tahun 2014 tentang kekerasan dan penganiayaan.

Pelakunya akan dengan ancaman hukumannya 15 sampai 20 tahun penjara.

(*)